Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33.812 Tiket Mudik Lebaran di Daop 2 Bandung Ludes Terjual

Kompas.com - 24/02/2020, 21:25 WIB
Reni Susanti,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung hingga hari ini telah menjual 33.812 tiket dari 446.600 tiket mudik lebaran.

Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea Bridara mengatakan, tiket yang tersisa memang masih banyak.

Namun, untuk tanggal dan tujuan tertentu, rata-rata tingkat okupansinya sudah mencapai 90 persen.

“Seperti KA Pasundan relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng, KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar, dan KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo,” ujar Noxy saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Mudik Lebaran 2020, PT KAI Divre III Palembang Siapkan 63.228 Tiket

Menurutnya, stasiun-stasiun tersebut merupakan tujuan favorit pemudik.

Berdasarkan pantauan data penjualan tiket, sejumlah tujuan favorit pemudik di antaranya Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta, dan Surabaya Gubeng.

“Jumlah pemesanan ini masih dinamis dan terus akan mengalami peningkatan. Untuk itu diharapkan masyarakat segera melakukan pemesanan dan merencanakan mudik menggunakan kereta api jauh hari sebelumnya,” ujarnya.

Adapun tiket KA Reguler untuk Angkutan Lebaran 1441 H telah dijual sejak 14 Februari 2020 atau dijual H-90 sebelum keberangkatan.

Baca juga: PT KAI Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Mudik Lebaran

Dia menambahkan, tiket untuk keberangkatan H-10 lebaran atau 14 Mei 2020 dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access atau melalui gerai tiket yang bekerja sama dengan KAI.

Untuk angkutan Lebaran 2020, PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan 37 perjalanan KA reguler jarak jauh.

PT KAI juga mengoptimalkan sistem penjualan tiket dan meninvkatkan kapasitas server agar memudahkan pelanggan membeli tiket.

“Kami imbau kepada calon penumpang lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan ke stasiun,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com