Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSHS Rawat Tiga Pasien Terduga Virus Corona, Dua di Antaranya Negatif

Kompas.com - 24/02/2020, 14:39 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak bulan Februari ini, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali merawat pasien yang diduga terpapar virus korona atau Covid-19.

Direktur Utama RSHS Bandung, Nina Susana Dewi mengatakan tiga pasien yang dirawat di isolasi RSHS ini masuk ke kategori dalam pengawasan.

Ketiga pasien ini merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang sempat bepergian ke luar negeri.

"Kami menerima tiga pasien yang diduga atau pasien dalam pengawasan (Covid-19). Sehingga kami masukkan dalam ruang isolasi," kata Nina dalam konferensi pers di RSHS Bandung, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Indonesia Masih Aman dari Virus Corona, Kepala BNPB: Apa Mungkin karena Sering Minum Jamu?

Pasien pertama diketahui seorang laki-laki berinisial S (58), WNI yang tinggal di Perth, Australia. Pasien S ini pulang ke Indonesia dengan keluhan flu, panas badan tinggi, dan sesak.

"Dari Perth ia pulang melalui jalur Bali, Surabaya, Bandung. Kami sebut ini pasien dalam pengawasan," kata Nina.

Pasien kedua diketahui seorang laki-laki berinisial RG (45) yang sebelumnya sempat bepergian ke Vietnam dan Pataya (Thailand). Saat pulang pasien tersebut mengeluh panas badan tinggi sampai 38 derajat celcius, dan flu.

"Kemudian di dalam pemeriksaannya memang terdapat flek, infeksi paru-paru, sehingga masuk ke ruang isolasi," kata Nina.

Pasien ketiga diketahui seorang wanita berinisial AS (55) yang sempat bepergian ke Malaysia, Singapura, Thailand, dalam satu minggu.

"Menderita sama, flu juga. Kemudian dikatakan oleh RS perujuk bahwa ada sesak nafas. Sehingga dengan riwayat seperti itu, memang masuk dalam pasien pengawasan dan harus masuk ke dalam ruang isolasi kami," kata Nina.

Sementara itu, Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS, dr Yovita Hartantri mengatakan bahwa sejak Kamis (20/2/2020), pihaknya menerima tiga pasien yang diduga terpapar Covid-19.

Penanganan ketiga pasien dilakukan melalui cara yang sama dengan pasien yang beberapa waktu lalu sempat dirawat di RSHS.

Ketiga pasian saat ini pun telah diberikan obat antibiotik dan sampelnya diambil untuk dicek ke Litbangkes.

Hasil laboratorium, dua pasien berinisial S dan AS telah dinyatakan negatif.

"Pasien pertama (S) dan kedua (AS) ini negatif," kata Yovita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com