Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SD Korban Pemerkosaan Mengaku Pelaku Merupakan Pria "Bertopeng"

Kompas.com - 24/02/2020, 12:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Siswi korban pemerkosaan di Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Maluku, mengaku, pria yang memerkosanya menggunakan baju hitam dan penutup wajah.

Kapolsek Wayapo Ipda Andy Erwin Poleonro mengatakan, pengakuan tersebut disampaikan korban kepada polisi saat bocah berusia tujuh tahun itu dimintai keterangannya.

“Keterangan korban sama, ciri-cirinya (pelaku) sama pakai baju hitam pakai masker,” kata Andy kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Pengendara Motor Matic Ini Diduga Pelaku Pemerkosa Siswi SD di Maluku

Andy menuturkan, dari keterangan yang diperoleh, korban juga mengaku sempat ditarik pelaku tak dikenal itu dari jalan ke semak-semak, setelah itu pelaku langsung melancarkan aksinya tersebut.

“Korban juga melihat sepeda motor matic yang diduga milik pelaku diparkir tak jauh dari lokasi kejadian,” ujar dia.

Saat ini, kata Andy, pihaknya masih terus berusaha mengungkap identitas pria misterius tersebut.

Sebab, tak ada saksi yang melihat langsung atau mengenali pelaku.

”Kami masih cari cara untuk mengetahui identitas pelaku karena sampai saat ini kami belum tahu siapa pelakunya,” ujar dia.

Terkait kejadian itu, empat orang saksi telah dimintai keterangannya, termasuk ibu korban dan juga tetangga korban.

Baca juga: Pemerkosa Remaja Wanita di Makassar, Ternyata Juga Pencuri Sepeda Motor

Ibu korban dan tetangga korban ikut dimintai keterangannya karena mereka sempat melihat seorang pria mencurigakan memakai masker sempat mondar-mandir di depan rumah korban sebelum insiden pemerkosaan terjadi.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SD di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Maluku, diperkosa seorang pria tidak dikenal saat sedang membuang sampah di belakang rumahnya, Jumat (21/2/2020).

Akibat pemerkosaan itu, korban mengalami luka di bagian mulut dan organ intimnya sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Namlea untuk menjalani perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com