Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Syarat Dukungan, Suryanto-Erfa Daftar Bakal Calon Bupati Kendal Lewat Jalur Independen

Kompas.com - 24/02/2020, 12:35 WIB
Slamet Priyatin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Pasangan Suyanto- Erfa Suryani resmi mendaftar ke KPU Kendal, sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Kendal dari jalur independen, Minggu (23/2/2020).

Hingga kini, petugas KPU Kendal masih mendata jumlah fotokopi KTP dan pernyataan dukungan calon independen tersebut.

Ketua KPU Kendal Hevy Indah Oktaria mengatakan, pendaftaran bakal calon independen ditutup pada Minggu pukul 24.00 WIB.

Baca juga: Direkomendasikan PDI-P, 2 Anggota DPR RI Bertarung di 2 Pilkada di Kalsel

Sedankan pasangan Suyanto-Erfa mendaftar pukul 23.27 WIB. 

“Mereka mendaftar sebelum waktu penutupan. Jadi kami terima,” kata Hevy saat dihubungi, Senin (24/2/2020).

Hevy menyampaikan, syarat untuk bisa menjadi calon bupati Kendal harus mempunyai foto kopi KTP dan pernyataan dukungan yang ditandatangani oleh pendukung.

Jumlahnya minimal 58.398 dukungan yang tersebar minimal 11 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal.

Untuk memeriksa berkas, KPU melibatkan 30 petugas ditambah 5 anggota KPU. Diharapkan pemeriksaan berkas segera selesai.

“Dalam tiga hari, termasuk verifikasi harus selesai,” ujar Hevy.

Ada tiga proses yang harus dilalui oleh bakal calon independen.

Pertama, jumlah dukungan harus sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, yaitu 58.398 foto KTP plus tanda tangan dukungan.

Setelah terpenuhi, dilakukan verifikasi administrasi. Jika keduanya terpenuhi, akan dilakukan verifikasi faktual.

Salah satu relawan Suyanto- Erfa, Saeroji optimistis pasangan tersebut lolos administrasi.

Sebab fotokopi KTP dan tanda tangan dukungan yang dibawa melebihi ketentuan.

“Ketentuannya kami harus bisa mengumpulkan fotokopi KTP dan tanda tangan dukungan sebanyak 58.398. Sedang yang kami bawa ada 74.000 fotokopi KTP dan tanda tangan dukungan,” kata Saeroji.

Baca juga: Pilkada Mojokerto Berpotensi Diikuti Calon Independen

Jumlah relawan Suyanto- Erfa mencapai 360 orang. Mereka mulai bekerja sejak delapan bulan lalu.

Sistem kerja mereka dalam mencari dukungan melalui door to door atau dari rumah ke rumah.

“Fotokopi KTP dan tanda tangan dukungan kami dapatkan dari masyarakat di hampir semua kecamatan,” ujarnya.

Saeroji menjelaskan, calon independen yang mereka dukung, ingin sekali mewujudkan Kendal "loh jinawi toto tentrem kerto raharjo" atau adil makmur, cukup sandang pangan dan papan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com