LAMPUNG, KOMPAS.com - Permainan tradisional kembali digalakkan untuk mengikis pengaruh negatif gawai di kalangan anak-anak.
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung mencoba memperkenalkan permainan tradisional ke anak-anak generasi Alpha, atau anak yang lahir di atas tahun 2010-2025, agar tidak kecanduan gawai.
Salah satu anak yang mencoba permainan tradisional adalah Fitrah (7). Rona wajah Fitrah gemas. Dia agak kesal tapi tidak marah. Berulangkali dia melempar biji gasing selalu gagal.
Baca juga: Mahfud MD: Pancasila Harus Mampu Menjawab Kebutuhan Generasi Alpha
Biji tidak berputar, terpental di aspal atau tali terlilit.
"Iiih, susah banget siih. Nggak muter-muter," gerutu Fitrah yang ditemui saat bermain di kampanye permainan tradisional Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung di Car Free Day (CFD) Jalan Raden Intan, Minggu (23/2/2020).
Dilemparan kesekian, biji gasing Fitrah akhirnya berputar. Namun posisinya terbalik. Meski demikian, bocah ini girang alang kepalang.
"Horeee!! Bisa juga," pekik Fitrah.
Baca juga: Generasi Alpha Sangat Melek Teknologi, Orangtua Harus Bagaimana?