Sementara itu, Camat Pageuraggeung Uwen Sulaeman mengatakan, luapan sungai Citanduy sudah biasa, namun tidak sampai berskala besar seperti sekarang ini.
"Biasanya air melintas dan cepat surut akibat luapan Sungai Cikidang dan Citanduy, tapi tak sebesar seperti sekarang," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan rumah di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, terisolir banjir akibat meluapnya air Sungai Citanduy dan Cikidang setelah diguyur hujan deras, Minggu (23/2/2020) dini hari.
Baca juga: Detik-Detik Tembok Penahan yang Longsor di Jalan Bandung-Tasikmalaya
Dua kampung Bojongsoban dan Cicalung di desa tersebut mengalami genangan banjir paling parah ke kawasan pemukiman dengan ketinggian air banjir mencapai setengah meter lebih.
Ratusan warga pun terus bersiaga khawatir luapan air di kedua sungai itu akan terus bertambah pasca hujan mulai reda Minggu pagi.
Baca juga: Dihantam Gempa Tasikmalaya 4,9 M, Tembok Penahan Ruas Jalan Bandung-Tasikmalaya Longsor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.