PURBALINGGA, KOMPAS.com - Konstelasi partai politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purbalingga 2020 semakin mengerucut.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) seperti diketahui telah menurunkan rekomendasi kepada bakal calon bupati Dyah Hayuning Pratiwi berpasangan dengan Sudono dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Sementara itu, delapan partai lain yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Hanura, Berkarya dan Nasdem membangun gerbong besar bernama Koalisi Pelangi.
Koordinator Koalisi Pelangi Slamet Wahidin mengatakan, komunikasi antarpartai semakin solid.
Baca juga: Pilkada 2020 Tingkat Kabupaten/Kota, 160 Paslon Berpotensi Maju Jalur Independen
Paling tidak, ada enam bakal calon bupati yang telah mendaftar yakni M Zulhan Fauzi, Imam Maliki, Agus Sarkoro, Suparno, Sugeng dan Ansori.
“Hari ini sudah ada konsolidasi tim pemenangan Agus Sarkoro, tapi untuk calon lain masih tetap diberi ruang dan panggung yang sama. Saya secara pribadi mengharap rekomendasi seluruh Koalisi Pelangi turun kepada Agus Sarkoro,” katanya saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB, Minggu (23/2/2020).
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P, Bambang Irawan mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan agenda konsolidasi internal untuk menyikapi rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang turun 18 Februari 2020 lalu.
Konsolidasi internal termasuk pembentukan badan pemenangan pemilu, kata Bambang, akan dilakukan di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah awal Maret ini.
“Untuk konsolidasi eksternal, PDIP juga telah membangun komunikasi dengan sejumlah partai diluar Golkar, diantaranya Partai Demokrat dan Gerindra,” ujarnya.
Disinggung terkait sejumlah nama yang berambisi untuk menjadi lawan dalam Pilkada, Bambang sendiri masih melihat dan menunggu.
Baca juga: Waketum Gerindra Sebut Akan Umumkan Calon Kepala Daerah Pilkada 2020 Maret
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.