Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Jalur Independen, Bupati Jember Klaim Dapat 246 Ribu Dukungan

Kompas.com - 23/02/2020, 18:53 WIB
Bagus Supriadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Bupati Jember Faida resmi mendaftarkan dari pada PIlkada 2020 melalui jalur independen ke KPU Jember, Minggu (23/2/2020).

Dia datang bersama bacalon wakilnya, Dwi Arya Nugraha Oktavianto.

“Sampai hari ini belum ada satau partai pun yang belum pasti untuk memberikan dukungan pada Faida Vian,” kata Faida kepada Kompas.com di KPU Jember.

Dia menjelaskan, alasan maju dari jalur independen karena belum ada partai politik yang mengusungnya.

“Saya dan mas Vian memanfaatkan kesempatan terakhir ini untuk mendaftarkan sekaligus menyerahkan dukungan secara fisik untuk diverifikasi sesuai ketentuan di KPU,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Jember Deklarasi Maju pada Pilkada 2020 dari Jalur Independen

Menurut dia, sudah ada dukungan sebanyak 246.133 dari warga yang menyerahkan fotocopy KTP Elektronik.

Semua dukungan itu, kata dia, berasal dari 31 kecamatan dan 241desa/kelurahan.

“Sampai terakhir ada tujuh desa yang belum masuk di Silon,” tutur dia.

Dikatakan Faida, sempat menunda pendaftaran ke KPU Jember karena permintaan masyarakat. 

"Awalnya dijadwalkan Sabtu (22/2//2020), ditunda hingga sehari setelahnya," ujarnya. 

Baca juga: Tenaga Ahli Wali Kota Bogor Daftar Bacalon Bupati Jember Lewat PAN-Demokrat

Kendati tidak mendapat dukungan dari partai politik, Faida mengaku tetap menjalin komunikasi dengan PDI-Perjuangan.

Terlebih, dirinya sempat mengikuti penjaringan bacalon Bupati Jember yang diselenggarakan oleh partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

“Daftar ke PDIP karena merespons, karena parpol masih banyak melakukan survei. Kesempatan independen sebagai ikhtiar,” jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Jember Achmad Susanto menuturkan, pasangan Faida Vian telah menyerahkan berkas dukungan sudah mencapai 180.082 dukungan.

 

“Tapi ini ada kendala sedikit, pertama tentang mobil box yang bawa B.1 –KWK perseorangan masih mogok katanya,” jelas Susanto.

Pihak pendukung Faida-Vian meminta tempat untuk dijaga oleh mereka sendiri.

Untuk itu, KPU belum menerima bukti dukungan fisik tersebut.

“KPU tidak wajib memegang ini, kecuali kalau sudah B1.1 dan B2 sinkron dengan Silon, maka akan kami terima B.1-KWKnya,” ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com