Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Banjir, Warga Karawang Antusias Mencoblos di Pilkades Serentak

Kompas.com - 23/02/2020, 17:56 WIB
Farida Farhan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir tak mengurungkan niat warga Desa Rengasdengklo Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Jawa Barat, untuk memberikan hak suara pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.

Evan (42), warga Desa Rengasdengklok menuturkan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayahnya sejak Minggu (23/2/2020), pukul 01.00 WIB.

"Tetap milih (pilkades) meski belok di TPS-nya. Tapi enggak masalah," ujarnya.

Baca juga: Cianjur Gelar Pilkades pada 23 Februari, Polisi Deteksi 5 Wilayah Rawan Konflik

Senada dengan Evan, Asih rela berjalan kaki menerjang banjir menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Sebagai warga yang baik, kami menyalurkan hak pilih," kata Asih.

Anggota Panitia Sebelas Desa Rengasdengklok Utara Haryanto meyakini warga tetap antusias meski tengah kebanjiran.

Terlebih, sejak jauh-jauh hari pihaknya sudah melakukan sosialisasi di masjid-masjid agar warga tetap datang ke TPS.

"Saya yakin tetap pada datang," kata Haryanto.

Baca juga: DPRD Karawang Usul Pilkades Serentak Melaui E-Voting

Kendati demikian, lanjutnya, waktu pencoblosan diperpanjang hingga pukul 15.00 WIB lantaran TPS baru dibuka pukul 10.00 WIB.

Sementara, jumlah hak pilih di desa ini ada 13.070 orang.

"Sebenarnya bukan diperpanjang, hanya karena banjir TPS dibuka pukul 15.00 WIB," katanya.

Selain di Desa Rengasdengklok Utara, warga Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan, juga tetap antusias meski TPS-nya juga tergenang banjir.

Baca juga: Di Lumajang, 5 Pasangan Suami Istri Bersaing Saat Pilkades

Diberitakan sebelumya, hari ini di Karawang digelar Pilkades Serentak di 45 desa.

Pemkab Karawang menganggarkan Rp 5,3 miliar untuk biaya penyelenggaraan Pilkades serentak ini.

Anggaran untuk pilkades untuk masing-masing desa sebesar Rp 56 juta hingga Rp 130 juta tergantung jumlah hak pilih.

Dana tersebut diperuntukkan untuk bantuan keuangan penyelenggaraan Pilkades, keamanan, serta penguji atau peneliti tingkat kabupaten dan kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com