Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Siswi SD yang Diperkosa Orang Tak Dikenal Beredar di Medsos, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 23/02/2020, 16:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Sejumlah foto siswi SD yang menjadi korban pemerkosaan orang tidak dikenal di Kabupaten Buru, Maluku beredar luas di grup WhatsApp dan juga media sosial Facebook.

Foto-foto yang beredar itu tampak sangat vulgar dan tidak pantas sehingga menuai kritik dan kecaman dari warganet serta publik di Maluku.

Menanggapi beredarnya foto-foto tidak pantas itu, Kapolsek Waiapo, Kabupaten Buru, Ipda Andy Erwin Poleonro yang dikonfirmasi Kompas.com ikut menyesalkan beredarnya foto-foto tersebut hingga menjadi konsumsi publik.

“Kami tidak tahu mengapa itu bisa beredar, yang jelas kami sangat menyayangkan kejadian itu,” kata Andy saat dimintai tanggapannya via telepon seluler, Minggu (23/2/2020).

Baca juga: Tanggapi Kasus Pemerkosaan Siswi SMA di Maluku, Disdikbud Sebut di Sekolah Tidak Mengajarkan

Dia mengungkapkan, saat korban dilarikan pertama kali ke Puskesmas di Lolongguba, ada banyak petugas puskesmas dan warga yang ikut mengambil foto-foto tidak pantas tersebut dan kemudian menyebarkannya lewat Facebook.

"Kalau tidak salah itu dari puskesmas, itu karena saat (korban) dibawa lari dari TKP ke puskesmas itu banyak sekali itu orang puskesmas dan masyarakat yang mengambil gambar dan memposting foto sampai menyebar itu,” ungkapnya.

Dia mengakui anggotanya ikut mengambil dokumentasi korban sebagai bahan laporan untuk pimpinan.

Namun, foto yang diambil tidak seperti foto yang tersebar luas di media sosial yang saat ini menuai kecamaan masyarakat luas.

“Kita juga bagi sebagai laporan ke pimpinan tapi kita tahu foto yang pantas,” katanya.

Baca juga: Siswi SMA Korban Pemerkosaan 2 Pelajar Alami Trauma

Dia mengakui, beredarnya foto-foto korban itu sangatlah tidak etis dan hal itu akan berpengaruh secara kejiwaan bagi korban dan juga keluarganya.

Menurutnya sampai saat ini belum ada keberatan atau laporan dari keluarga korban terkait beredarnya foto-foto tersebut.

“Kalau ada keberatan dari keluarga kita akan panggil pihak-pihak yang foto dan menyebarkan itu ke medsos, dan kasus ini bisa kita diusut kita akan lihat unsur pasalnya,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SD di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolongguba, Kabupaten Buru, Maluku diperkosa seorang pria tidak dikenal saat sedang membuang sampah di belakang rumahnya, Jumat (21/2/2020).

Akibat pemerkosaan itu korban mengalami luka di bagian mulut dan organ intimnya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Namlea untuk menjalani perawatan medis. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com