Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2020, 13:47 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Belasan anak penumpang odong-odong terimbas tabrakan dua dump truk di Binjai pada Sabtu (22/2/2020) pukul 20.00 WIB.

Satu orang anak meninggal dunia dan lainnya luka-luka. Sementara supir mengalami gegar otak dan lebam.

Kassubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto mengatakan, peristiwa kecelakaan Lalu lintas itu terjadi di Jalan TA Hamzah, tepatnya di depan Mesjid Al Fallah Keluraha Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

Awalnya, kecelakaan antara dump truck (BG 8831 E) kontra dump truck (belum diketahui nomor polisinya) yang melaju dari arah berlawanan.

Baca juga: Ambulans Pembawa Jenazah Tabrak Motor, Dua Orang Tewas

 

Tabrakan tersebut mengakibatkan salah satu dump truck menimpa odong-odong yang ditarik dengan kendaraan Honda Supra BK 5666 GW yang dikemudikan Nuriadi (41).

"Odong-odong itu selain pengemudi ada 1 orang nenek, istri Nuriadi, dan penumpangnya ada 16 orang. Odong-odong itu sedang berhenti karena di depannya ada mobil sedang mundur," kata dia.

Siswanto menerangkan, kronologis kejadiannya menurut keterangan Nuriadi, setengah jam sebelumnya dia keluar dari rumah langsung mendapat sewa tetangga sekampung sekitar 16 orang menuju Jalan TA Hamzah, kemudian balik arah pulang.

"Pada saat berhenti itulah, pada saat bersamaan terjadi tabrakan (laga kambing) 2 unit mobil colt diesel yang bermuatan sirtu (pasir dan batu) sehingga salah satu mobil colt diesel menimpa odong-odong yang lagi berhenti," kata dia.

Saat itu, sebagian penumpang sempat menyelamatkan diri dengan cara melompat. Namun, nahas, ada satu orang meninggal dunia.

Atas kejadian itu, lanjut dia, Kasat Lantas AKP Ali Umar, Kapolsek Binjai Utara Kompol Gultom R. Feriana dan jajarannya, anggota Polsek Binjai Utara turun ke TKP.

"Dalam kecelakaan tersebut penumpang odong-odong meninggal dunia bernama Rizki (7), warga Jalan Sukaramai Dusun 1, Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak," kata dia.

Sementara itu, korban lainnya, Zul (11), seorang penumpang mengalami patah pada bagian kaki sebelah kiri.

Baca juga: Viral Mobil Dirusak dan Dibakar Massa di Surabaya, Penyebabnya karena Tabrak Lari

 

Menurutnya, keseluruhan penumpang odong-odong itu adalah anak-anak mulai dari umur 2,5 tahun-12 tahun, mengalami luka bervariasi, yakni luka ringan, terkilir, memar di bibir dan kepala.

"Korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumag Sakit dr Djoelham Binjai," kata dia.

Untuk kedua sopir truk, kata dia, belum bisa diambil keterangannya karena masih dirawat di Rumah Sakit Bidadari dan mengalami gegar otak.

Sementara supir satunya lagi, dirawat di Rumah Sakit Asia Medica Tandem, mengalami sesak dan lebam di bagian dada.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com