Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Kendal Longsor, Warga Memutar Sejauh 25 Km

Kompas.com - 23/02/2020, 12:52 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Jalan penghubung Kecamatan Patean dan Gemuh Kendal, Jawa Tengah, yang ada di Dusun Cipluk, Desa Sidokimpul putus, karena longsor.

Akibatnya, warga Patean yang mau ke Gemuh atau sebaliknya, harus memutar lewat jalan raya, sepanjang 25 kilometer.

Padahal, kalau melewati jalan yang longsor itu, jarak  Patean-Gemuh atau sebaliknya hanya sekitar 5,5 kilometer.

Baca juga: Jalan Penghubung Kendal-Temanggung Longsor, Buka Tutup Jalur Diberlakukan

 

Menurut salah satu warga Sidokimpul, Ahmad Zaenal, jalan longsor karena hujan deras. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsornya jalan tersebut.

“Tapi warga yang mau berangkat bekerja atau sekolah ke Gemuh atau sebaliknya, harus memutar, atau lewat jalan darurat,” kata Zaenal, Minggu (23/2/2020).

Zaenal, menuturkan, sebelumnya beberapa tahun lali, jalan di Dusun Cipluk ini, juga pernah longsor karena hujan. 

“Jalan ini, sudah berdgeser banyak,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kabupaten Kendal, Sugiyono mengatakan, jalan Cipluk yang menghubungkan Kecamatan Pateandan Gemuh, longsor pada hari Kamis kemarin.

Panjang jalan yang longsor sekitar 250 meter. 

“Longsor jalan itu, bisa bertambah jika hujan deras kembali turun. Sebab, tanahnya gembur,” kata Sugiyono.

Baca juga: 39 Mantan Anggota DPRD Kendal Masih Tunggak Utang Negara Rp 3,8 M

Untuk menghindari kembalinya longsor, pemerintah Kendal membuat jalan baru. Jalan baru itu, letaknya sekitar 750 meter, dari jalan lama yang longsor.

Saat ini, pengerjaannya sudah dilakukan. Diperkirakan dalam satu minggu, pembuatan jalan baru itu sudah selesai.

“Lebarnya 6 meter, ditambah saluran kiri dan kanan masing-masing 1 meter. Sehingga totalnya 8 metet. Jalan baru ini, jauh dari tebing, untuk kemungkinan longsor sangat kecil, “ ujar Sugiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com