Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Bekas Narapidana Teroris, Sempat Kafirkan Orangtua, Ibu Meninggal Jadi Titik Balik Hidupnya

Kompas.com - 23/02/2020, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

 

Melawan trauma dan memberi maaf

Trauma yang sama juga dialami korban bom gereja di Surabaya, Jawa Timur. Desmonda Paramatha, 20 tahun. Ia mengaku ketakutan jika bertemu dengan perempuan bercadar.

Seperti akhir Senin lalu saat menumpang kereta Surabaya-Malang, ia satu gerbong dengan perempuan bercadar. Pikirannya berkecamuk, takut kejadian bom di gereja terulang.

"Takut jika tiba-tiba meledakkan diri di depan saya," katanya.

Beberapa kali ia mengalami kejadian serupa. Ia berusaha memahami dan berdamai dengan batinnya menjauhkan prasangka buruk kepada perempuan bercadar.

Selain trauma dengan perempuan bercadar, telinga sebelah kanan kadang masih mendengung.

Baca juga: Ralat Pernyataan, Mahfud Sebut Pencabutan Kewarganegaraan Terduga Teroris Tak Perlu Pengadilan

Akibat ledakan bom, pergelangan tungkai patah dan serpihan logam menancap di leher. Kini, Desmonda memaafkan pelaku aksi bom bunuh diri.

Memberi maaf, katanya, agar pelaku tenang di alam lain.

"Biarkan mereka tenang di alam sana. Serta mendapat ganjaran yang sepadan. Mau tak mau harus memaafkan," ujarnya.

Sebelum memaafkan dengan tulus, kata Desmonda, ia senantiasa takut jika sendirian di kamar. Saat sendirian ingatannya langsung terlempar saat kejadian ledakan bom.

Baca juga: Benda Diduga Bom di Brebes Diledakkan Tim Gegana, Material Diperiksa

Sendirian dan tak ada yang membantu. "Puji Tuhan setelah memaafkan tak ada lagi ketakutan," ujarnya.

Bahkan, banyak temannya yang tak percaya jika ia cepat memaafkan pelaku aksi bom bunuh diri. Ia mengaku tak takut saat bertemu dengan bekas narapidana terorisme.

"Tak takut, saya percaya pelaku juga korban. Korban atas pengetahuan yang salah," ujarnya.

Pertemuan itu bisa saling menguatkan antar korban bom dan saling memaafkan.

Desmonda bertemu dengan Choirul Ihwan setahun lalu. Kini, ia sering berkomunikasi antar korban maupun dengan bekas narapidana terorisme.

Baca juga: Ayah di Suriah yang Ajari Anaknya Tertawa Saat Dengar Ledakan Bom: Suatu Hari, Dia Akan Tahu Ini Suara Kematian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com