KOMPAS.com- Tanah pusara di pemakaman Dusun Karanggawang, Girikerto, Turi, Sleman itu masih merah dan basah.
Bunga-bunga segar tertabur di atasnya.
Sebuah papan bertuliskan 'Khoirunnisa Nur Cahyani Binti Dwi M Dedi S. Lahir 22-2-2007. Wafat 21-2-2020' berdiri di pusara tersebut.
Beberapa keluarga dan kerabat berkeliling di sekitar makam, Sabtu (22/2/2020).
Air mata tak kuasa meleleh. Sebab keluarga tak menyangka Khoirunnisa akan pergi dan dimakamkan secepat itu, tepat di hari ia bertambah usia.
Baca juga: Polisi Tetapkan Guru SMP sebagai Tersangka Kasus Susur Sungai di Sleman
Ia merupakan anggota pramuka SMPN 1 Turi yang turut serta dalam kegiatan susur sungai.
Khoirunissa menjadi salah satu siswa yang terseret derasnya arus di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta saat kegiatan susur sungai berlangsung.
Ia ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim SAR gabungan pada Jumat (21/2/2020).
Gadis itu dikebumikan di hari ulang tahunnya ke-13 pada Sabtu (22/2/2020).
Baca juga: Tragedi Susur Sungai Sempor, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Yogyakarta