Sebab, susur sungai yang idealnya dilakukan saat kemarau malah dilaksanakan pada saat musim hujan.
"Ini kan bahaya sekali," katanya.
Sedangkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta penyelenggara bertanggung jawab atas peristiwa hanyutnya siswa SMPN 1 Turi.
"Saya mohon pimpinan sekolah bisa bertanggung jawab atas musibah ini," ungkapnya, seperti dilansir dari Tribun Jogja.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor: Farid Assifa, Candra Setia Budi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.