Pencarian 2 Korban Susur Sungai Nihil, Tim SAR Siapkan Penyelam

KOMPAS.com - Upaya pencarian dua korban hanyut dalam kegiatan susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, hingga Sabtu (22/2/2020) malam belum membuahkan hasil.

Untuk memaksimalkan proses evakuasi terhadap korban, Tim SAR gabungan akan menyiapkan tim penyelam.

Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi mengatakan, tim penyelam itu nantinya akan diterjunkan di sejumlah titik lokasi.

Pasalnya, di Sungai Sempor tersebut diketahui terdapat sejumlah palung.

Sehingga, dicurigai korban yang saat ini belum ditemukan tersangkut di dalam palung tersebut.

"Yang kita curigai itu tempat-tempat yang ada palung, itu tempat yang akan kita selami. Yang kita data kemarin ada lima (palung), tempatnya sudah kita kasih tanda," kata Wahyu.

Baca juga: Tragedi Susur Sungai SMPN di Sleman, Mahfud MD Tegur Sekolah

Karena proses pencarian yang dilakukan hingga Sabtu malam masih nihil, kata dia, untuk proses pencarian dilakukan penghentian sementara.

Pertimbangannya, pencarian yang dilakukan pada malam hari dianggap kurang maksimal, mengingat jarak pandang yang terbatas.

Karena itu, pencarian akan kembali dilakukan pada Minggu (23/2/2020) pagi.

"Malam ini masih dilaksanakan pemantauan dan pengecekan titik-titik poin yang diperkirakan korban itu menyangkut," terangnya.

Baca juga: Kasus Susur Sungai di Sleman, Polisi Periksa 13 Saksi, Pembina Pramuka Jadi Tersangka

Lebih lanjut dikatakan, upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan pada hari Sabtu difokuskan pada radius 3 kilometer dari lokasi kejadian.

Namun, karena tidak ditemukan keberadaan korban, pada Minggu pagi proses pencarian akan diperluas hingga jarak 26 kilometer dari lokasi kejadian.

"26 kilometer dengan asumsi kita akan melakukan pencarian dari titik awal," kata Wahyu.

Sementara diberitakan sebelumnya, dari 10 siswa yang dinyatakan hanyut terseret arus banjir tersebut 8 diantaranya sudah berhasil ditemukan dalam keadaan tewas.

Dari total korban yang sudah berhasil dievakuasi itu, 7 diantaranya sudah teridentifikasi identitasnya.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Abba Gabrillin