Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Musibah Susur Sungai SMPN di Sleman, 8 Siswa Tewas hingga Kepala Sekolah Mengaku Tidak Tahu

Kompas.com - 23/02/2020, 05:30 WIB
Setyo Puji

Editor

Namun, beberapa saat kemudian hujan mulai gerimis. Air juga tidak terasa tiba-tiba datang dan semakin deras.

Mengetahui kondisi itu, ia meminta kepada teman-temannya untuk tidak panik dan tetap berpegangan erat dengan kayu.

"Saya langsung cari akar yang panjang, lalu saya lempar ke teman yang di tengah. Satu-satu tarik ke pinggir, ada enam yang tadi saya tarik," katanya.

Baca juga: Tragedi Susur Sungai Sempor, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Pimpinan Sekolah Bertanggungjawab

3. Sebanyak 45 institusi lakukan pencarian

Mendapat kabar adanya musibah tersebut, 45 lembaga turun tangan untuk melakukan evakuasi terhadap korban tenggelam yang belum ditemukan.

Dari data yang dihimpun dari Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, puluhan institusi tersebut bekerja di bawah kendali Pos Komando yang bertempat di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta.

Pusdalops Yogyakarta mencatat lebih dari 180 orang bekerja untuk melakukan pencarian dan evakuasi murid kelas 7 dan 8 yang saat itu hanyut karena arus deras Sungai Sempor.

Lembaga tersebut antara lain BPBD, Basarnas, PMI, TNI, Polri, Dinsos, Tagana, SAR DIY, Dinkes, Rescue 920, Code X, PITU Rescue, GBS, IOF, Bahari, MDMC, SAR Linmas, Sembada Rescue, SAR MTA, PRB Mlati, Ramagama, Pendaki Indonesia, SAR Cangkringan, Banops DIY, Bala SAR, SKB, AMC, Restam, KRI, Kokam Turi, SAR Semesta, Destana, Guruh Merapi, Rescue 328, Kompas, LSC, Mapala Satu Bumi, Mahaguru, Bagana Banser, TRC Gamping, komunitas relawan. Penanganan daruat juga dibantu oleh warga setempat.

Baca juga: Musibah Susur Sungai, Mendikbud Nadiem Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan Siswa

4.  Sebanyak 8 siswa tewas dalam kegiatan susur sungai

Ilustrasi tewas.Shutterstock Ilustrasi tewas.

Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengaku hingga Sabtu (22/2/2020)  siang tim gabungan masih melakukan pencarian korban hilang dalam musibah tersebut.

Dari 10 korban yang hanyut, 8 di antaranya sudah berhasil ditemukan dalam kondisi tewas dan dua orang masih dilakukan proses pencarian.

Sedangkan yang sudah teridentifikasi identitasnya tercatat baru ada 7 orang. Adapun satu di antaranya masih dilakukan pemeriksaan.

Berikut ini daftar korban yang sudah teridentifikasi:

1. Sovie Aulia (8C/Perempuan/15th/Klinik SWA) da. Sumberejo Rt.22 Rw.6, Kaliurang, Srumbung, Magelang. Sudah dibawa pulang keluarga ke Magelang;

2. Arisma Rahmawati (7D/Perempuan/13th/Klinik SWA-Pusk. Turi) da. Ngentak Rt.2 Rw.23, Tepan, Bangunkerto, Turi. Sudah dibawa pulang keluarga;

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com