Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Bangun Museum, Khofifah Siapkan Penerbangan Printis ke Pacitan

Kompas.com - 22/02/2020, 20:42 WIB
Achmad Faizal,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Dia pun merencanakan akan membuka penerbangan perintis di daerah perbatasan tersebut.

Adanya Museum dan Galeri SBY-ANI, menurut Khofifah, akan menjadi gravitasi baru, agar wisatawan berkunjung ke Pacitan.

Baca juga: Museum Galeri Seni SBY Ani Dibangun di Pacitan, SBY Letakkan Batu Pertama

Selain menikmati banyak spot di pantai selatan Pacitan, wisatawan bisa menjadikan museum sebagai destinasi baru.

"Tentunya kami akan siapkan infrastruktur penerbangan perintis yang memungkinkan seperti yang sudah dibangun di Bawean dan Kepulauan Sumenep," kata Khofifah usai menghadiri ground breaking Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan, Sabtu (22/2/2020).

Khofifah mengatakan, dia sudah membahas sekilas rencana penerbangan perintis menuju Pacitan dengan Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak.

Rencana tersebut akan didahului studi kelayakan, mengingat wilayah Pacitan adalah daerah perbukitan.

"Sebelumnya masih perlu feasibility study tentang lapangan terbang sesuai dengan kondisi wilayah Pacitan yang banyak gunung," kata Khofifah.

Baca juga: Panduan ke Pacitan Menggunakan Kendaraan Pribadi dan Transportasi Umum

Bupati Pacitan Indartato berharap, adanya Museum dan Galeri Seni SBY-ANI akan mendongkrak kunjungan wisata di Pacitan.

"Sepanjang 2019, kunjungan wisata ke Pacitan sebanyak 2,3 juta orang. Jika museum sudah beroperasi, kami berharap kunjungan wisatawan bisa sampai 5 juta," ujar dia.

Museum dan Galeri Seni SBY-ANI dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Ploso, Kecamata Pacitan, Kabupaten Pacitan.

Lokasinya tidak jauh dari kediaman SBY dan keluarga.

Pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan ditargetkan rampung dalam 2 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com