Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 2 Korban Hanyut di Sungai Sempor Dihentikan Sementara

Kompas.com - 22/02/2020, 20:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan sementara proses pencarian terhadap dua korban hanyut di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020).

Proses pencarian dua siswa SMP Negeri Turi tersebut akan dilanjutkan pada Minggu (23/2/2020) pagi.

"Malam ini masih dilaksanakan pemantuan dan pengecekan titik-titik poin yang diperkirakan korban itu menyangkut," ucap Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi, Sabtu malam.

Baca juga: Polisi Tetapkan Guru SMP sebagai Tersangka Kasus Susur Sungai di Sleman

Wahyu menjelaskan, pemantuan di titik-titik poin tersebut guna mengantisipasi arus sungai yang berpotensi kembali deras.

Proses pencarian pada hari ini tidak terlalu jauh. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari tempat kejadian.

Menurut dia, proses pencarian untuk malam ini dihentikan sementara.

Baca juga: Datangi Korban, Mahfud MD Sampaikan Dukacita Pemerintah atas Tragedi Susur Sungai Sempor

Pertimbangannya, karena jarak pandang terbatas, sehingga untuk pencarian kurang maksimal.

"Sekitar jam 21.00 malam nanti akan kita tutup dan akan dilanjutkan besok pagi," kata Wahyu.

Proses pencarian pada hari Minggu akan dimulai pukul 06.00 WIB.

Rencananya, proses pencarian akan dilakukan dengan jarak lebih kurang 26 kilometer.

"Tetap 26 kilometer dengan asumsi kita akan melakukan pencarian dari titik awal," kata Wahyu.

Baca juga: Mahfud MD Minta Sekolah Awasi Ketat Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Wahyu, pihaknya masih menyiagakan tim penyelam.

Nantinya, ketika dibutuhkan, tim penyelam siap diturunkan.

"Yang kita curigai itu tempat-tempat yang ada palung, itu tempat yang akan kita selami. Yang kita data kemarin ada lima (palung), tempatnya sudah kita kasih tanda," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, karakter Sungai Sempor tidak terlalu dalam. Rata-rata kedalaman hanya 1 meter.

"Sungai ada yang lebar dan ada yang menyempit. (Dasar) bebatuan," kata dia.

Wahyu mengatakan, ada delapan korban yang sudah ditemukan.

Sedangkan, dua korban lagi masih dalam proses pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com