YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengunjungi keluarga siswa yang menjadi korban hanyut di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020).
Sekitar pukul 15.01 WIB, Mahfud tiba di SMP Negeri 1 Turi.
Kedatangan Mahfud disambut oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam IX dan Bupati Sleman Sri Purnomo.
Baca juga: Tragedi Susur Sungai Sempor, Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Pimpinan Sekolah Bertanggungjawab
Mahfud lantas berbincang dengan pihak sekolah.
Setelah itu, Mahfud memberikan tali asih kepada keluarga korban.
"Atas nama pemerintah, saya menyampaikan turut berdukacita sebesar-besarnya," ujar Mahfud MD di SMP Negeri 1 Turi, Sabtu.
Baca juga: Tragedi SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, Kok Bisa Banjir Datang Tiba-tiba?
Mahfud mengatakan, kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi sekolah-sekolah lainnya.
Menurut dia, sebelum melakukan kegiatan di alam, pihak sekolah perlu mempersiapkan dengan matang segala hal, termasuk melihat risikonya.
Misalnya, dalam kasus susur sungai yang dilakukan siswa SMP N 1 Turi, pihak sekolah harus mempelajari keadaan cuaca terlebih dahulu.
"Kalau cuacanya tidak memungkinkan, lebih baik jangan berspekulasi," kata Mahfud.