Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Andalas Siapkan 1.500 Mahasiswa untuk Kampus Merdeka

Kompas.com - 22/02/2020, 16:19 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat, mempersiapkan 1.500 mahasiswa untuk kampus merdeka.

Rektor Unand Yuliandri menyebut, pihaknya sudah siap menciptakan kampus merdeka, seperti yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

"Kita sudah dikirimkan kontrak kerja oleh Menteri Pendidikan. Ada dua item yang ditambahkan dibandingkan tahun lalu. Pertama, beberapa prodi dan kedua adalah mahasiswa untuk kampus merdeka tersebut," ujar Yuliandri saat ditemui, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Kampus Merdeka, Program Mahasiswa Mengajar Diharapkan jadi Solusi Kekurangan Guru di Daera 3T

Yuliandri mengatakan, Unand menyiapkan 1.500 mahasiswa.

Sedangkan untuk program studi (prodi), Unand menyiapkan 15 prodi.

"Secara umum, Unand sudah siap untuk kampus merdeka tersebut," kata Yuliandri.

Menurut Yuliandri, sebenarnya Unand sudah melakukan bagian-bagian dalam kampus merdeka.

Namun, pihak kampus akan tetap akan menyempurnakan item tersebut.

"Banyak kegiatan yang sudah kita lakukan sebelumnya seperti KKN, pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen, mahasiswa magang dan ternyata itu merupakan bagian dari kampus merdeka tersebut," ujar Yuliandri.

Baca juga: Kemendikbud Bakal Kucurkan Dana Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Ikut Kampus Merdeka

Yuliandri mengatakan, saat ini masih ada beberapa item proses pembelajaran dari kampus merdeka tersebut yang sedang dibahas mekanismenya.

"Seperti yang dipresentasikan oleh Pak Menteri, adanya alokasi khusus tiga semester yang masing-masing semesternya 20 SKS. Artinya ada 60 SKS," ujar dia.

Sistem tersebut, menurut Yuliandri, akan disikapi dengan baik, karena akan mempengaruhi kurikulum dan orientasi mengajar dari dosen.

Mendikbud Nadiem sebelumnya menjelaskan dua paket kebijakan bidang pendidikan telah dikeluarkan pihaknya meliputi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Baca juga: Ini Alasan Seorang Istri di Sumbar Bunuh Suami dengan Pisau Dapur

Dalam Kampus Merdeka, Kemendikbud memberi kemudahan dan keleluasaan kampus mulai dari membuka program studi (prodi) baru dan membebaskan kemitraan kampus dengan pihak ketiga, reakreditasi dan juga proses PTN Negeri-Badan Hukum.

Selain itu, Kampus Merdeka juga meliputi upaya pembebasan SKS mahasiswa sebanyak tiga semester dari total delapan semester program S1 dapat diambil di luar prodi maupun di luar kampus, baik melalui magang, riset, pengabdian kepada masyarakat, dan lain-lain.

Kebijakan kampus merdeka memberikan berbagai keleluasaan pada perguruan tinggi tanpa harus berkoordinasi dengan begitu banyak instansi atau kementerian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com