Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Aku Pegangan Batu tapi Arus Besar, Keseret, Kegulung, Kaki Terjepit"

Kompas.com - 22/02/2020, 15:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tangisan pecah saat Salma Kusuma Handayani, siswa kelas 7 SMPN 1 Turi, Sleman bertemu dengan orangtuanya.

Pasalnya, Salma baru saja mengalami peristiwa yang sama sekali tak pernah ia sangka terjadi.

Ia bersama ratusan teman sekolahnya tiba-tiba dihantam arus sungai saat mengikuti kegiatan susur sungai si Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).

"Langsung nangis setelah ketemu orangtua," tutur Salma, seperti dilansir dari Tribun Jogja.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Sampaikan Bela Sungkawa atas Musibah Susur Sungai SMP Sleman

Arus besar

Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai.dok BNPB Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai.
Sore itu, kata Salma, hujan turun rintik-rintik di kawasan Sleman.

Sekitar 250 orang siswa SMPN 1 Turi melangkah menuju Sungai Sempor.

Mereka melaksanakan susur sungai yang menjadi bagian dari kegiatan pramuka.

Aliran sungai terpantau normal saat itu.

Namun, ketika para siswa mulai menyusur dan masuk ke sungai, tiba-tiba arus besar menerjang dari arah utara.

Semua orang berteriak panik, termasuk Salma.

Baca juga: 2 Posko Psikologi Didirikan untuk Dampingi Keluarga dan Korban Susur Sungai

Terseret dan tergulung

Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).dok BNPB Sebagian siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang selamat dari terjangan aliran sungai yang deras saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020).
Saat itu, yang terbersit di pikiran Salma adalah mencari sesuatu untuk dipegang.

Salma pun berusaha menggapai batu-batu di sekitar sungai.

"Aku pegangan batu tapi arus tambah besar, jadi aku terbawa arus," ungkapnya.

Tubuh Salma tak kuasa menahan terjangan aliran sungai. Ia pun sempat terbawa arus.

"Keseret, kegulung-gulung, minum banyak air, kaki sempat kejepit di batu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com