Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Ortu Korban Susur Sungai, Sultan HB X Sampaikan Pesan

Kompas.com - 22/02/2020, 01:20 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta GKR Hemas, Jumat (21/2/2020) malam mengunjungi SMP Negeri 1 Turi, Sleman.

Sri Sultan dan GKR Hemas juga menemui orangtua korban yang belum diketemukan.

Pada Jumat (21/2/2020) pukul 23.04 WIB Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan GKR Hemas tiba di SMP Negeri 1 Turi.

Baca juga: Empat Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Ikut Susur Sungai Belum Ditemukan 

Setibanya di sekolah, Sri Sultan dan GKR Hemas didampingi Bupati Sleman Sri Purnomo berdialog dengan para guru.

Usai bertemu degan guru, Sri Sultan dan GKR Hemas mengunjungi  orangtua para korban.

"Saya ikut belasungkawa dan prihatin ya atas kejadian ini," ujar Sri Sultan HB X saat ditemui di SMP Negeri 1 Turi, Jumat (21/2/2020).

Sri Sultan menyampaikan peserta kegiatan adalah anak-anak SMP. Kegiatannya susur sungai dan dilaksanakan pada musim hujan.

"Jadi di dekat sungai pun berbahaya apalagi menyusuri sungai," tegasnya.

Baca juga: Kesaksian Salma, Siswa SMPN 1 Turi yang Selamat Susur Sungai, Arus Deras Tiba-tiba Datang

Sri Sultan mengatakan sudah meminta BPBD DIY untuk mengeluarkan surat edaran.

Sultan meminta agar selama musim hujan tidak menggelar kegiatan apapun di pinggir sungai.

"Saya minta untuk mengeluarkan edaran selama musim hujan begini saya mohon anak-anak sekolah, maupun kelompok masyarakat untuk menghindari acara program kegiatan baik anak sekolah pramuka, asosiasi apapun menghindari berada di pinggir sungai," jelasnya.

Sebab pada musim hujan, lanjutnya, sangat berbahaya berada di pinggir sungai. Apalagi berada di dalam sungai.

"Selama musim hujan ini jangan melakukan aktivitas disungai. Entah alasannya bersih desa, atau bersih kali, ditunda saja dulu," urainya.

Menurutnya meski di bawah cerah tetapi kalau di atas hujan maka berada di sungai tetap berbahaya. Karena aliran sungai itu ke bawah.

"Karena dekat dengan merapi kekuatan daya dorongnya tinggi, meluncurnya. Yang di (kali) Code kemarin penuh kan kota juga tidak hujan, tapi di utara kan hujan deras," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com