YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tim SAR gabungan memastikan satu orang siswa SMPN 1 Turi, Sleman, atas nama Natasya Intan sudah berada di rumah.
Sehingga, saat ini masih ada empat orang yang masih belum ditemukan.
"Iya benar, tadi satu sudah terkonfirmasi di rumah. Iya (izin tidak ikut kegiatan)," ujar Kepala Basarnas Yogyakarta Wahyu Efendi saat ditemui di lokasi, Jumat (21/2/2020).
Baca juga: Tak Kunjung Ada Kabar, Ibu Siswi SMPN 1 Turi: Saya Mohon Doanya
Wahyu menyampaikan, dengan telah terkonfirmasi satu siswa berada di rumah dan tidak ikut kegiatan, maka jumlah peserta susur sungai sebanyak 249.
Sementara, yang belum diketemukan sampai saat ini berjumlah empat korban.
"Ada empat masih kita lakukan pencarian. Untuk yang selamat 239," ucapnya.
Menurutnya, proses pencarian masih tetap dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Hanya saja, pencarian dilakukan melalui darat.
"Kita memaksimalkan waktu malam ini, karena kalau melalui penyisiran sungai pertama jarak pandang terbatas. Jadi lebih fokus kita melalui darat," jelasnya.
Baca juga: Kesaksian Salma, Siswa SMPN 1 Turi yang Selamat Susur Sungai, Arus Deras Tiba-tiba Datang
Wahyu mengungkapkan untuk satu siswa di RS Puri Husada yang tadi infonya meninggal dunia, ternyata masih selamat. Sementara yang meninggal dunia empat di klinik SWA.
"Tadi pukul 18.30 WIB ditemukan satu meninggal dunia, lalu pukul 21.30 WIB ditemukan satu lagi meninggal dunia. Jadi total ada enam korban meninggal dunia," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Sleman, hanyut terbawa arus saat kegiatan pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Jumat (21/2/2020).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.