Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Manusia Tanpa Kepala dalam Kantong Plastik di Buton Selatan Diduga Warga Vietnam

Kompas.com - 21/02/2020, 22:05 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDARI, KOMPAS.com - Tulang manusia tanpa kepala yang ditemukan nelayan di Pantai Sambalangi, Desa Tongali, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Rabu (19/2/2020) berhasil diidentifikasi.

Tim dokter Forensik Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dibantu dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Haluoleo (UHO) Kendari yang melakukan identifikasinya.

Dokter Forensik Biddokes Polda Sultra Kompol dr Mauluddin menjelaskan, hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa tulang belulang tanpa kepala itu berjenis kelamin laki-laki dan memiliki tinggi 165 sentimeter. 

Baca juga: Nelayan Buton Selatan Temukan Tulang Manusia dalam Kantong Plastik

Identitasnya tidak diketahui, namun dari pakaian mengarah pada warga negara asing khususnya Vietnam.

"Di tulang leher terdapat tanda-tanda kekerasan umumnya seperti mutilasi. Dari pembusukan, orang ini diduga meninggal sekitar 3 sampai 6 bulan,” kata dr Mauluddin di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (21/2/2020).

Dia menjelaskan, tulang belulang yang ditemukan tanpa tengkorak kepala ini diperkirakan berusia 30 sampai 50 tahun.

Mauliddin menambahkan, pihaknya akan menguji secara DNA tulang tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan penyidik Polres Buton, tulang ini akan kita makamkan lalu sebagian akan menjadi sampel untuk kami uji,” ungkapnya.

Baca juga: IRT Korban Begal Payudara di Ketapang Alami Patah Tulang, Polisi Buru Pelaku

Sebelumnya, warga Desa Tongali, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan digemparkan dengan penemuan tulang belulang di dalam kantong plastik putih di tepi Pantai Sambalangi, Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 16.00 WITA.

Kepala Satuan Resere dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Buton AKP Reda Irfanda menjelaskan, tulang belulang manusia itu ditemukan pertama kali oleh La Riandi (40).

Ia awalnya melihat bungkusan plastik itu berlapis tikar di atas pasir.

Ia kemudian menghampiri untuk memastikan isi bungkusan itu, kemudian memanggil warga sekitar serta kepolisian setempat untuk melihat mayat tersebut.

"Kondisinya tulang belulang tanpa kepala,” kata Reda saat dihubungi, Kamis (20/2/2020). 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com