Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Darurat Putus, Jalan Utama di Lombok Utara Tak Bisa Dilewati

Kompas.com - 21/02/2020, 21:42 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com - Jembatan darurat yang berada di Desa Selengan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) putus akibat hujan deras, Jumat (21/2/2020).

Lokasi jembatan darurat yang rubuh merupakan jalan utama penghubung antar kabupaten dan kota di NTB.

"Informasi dari warga, semalam hujan deras dan pada pagi tadi ambruk," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Utara AKP I Made Astina.

Baca juga: Siswi SD di Maluku Diperkosa Saat Sedang Buang Sampah

Menurut Astina, hujan yang berkepanjangan membuat volume debit air meningkat serta membawa potongan kayu yang ikut terseret arus sungai, sehingga menghantam jembatan darurat hingga rubuh.

"Karena hujannya besar juga, sampah potongan kayu membuat tersumbat, jadi tekanan besar dan membuat jembatan terputus," kata Astina.

Akibat kejadian ini, jembatan tidak bisa dilewati.

Baca juga: Dikritik Wapres soal Angka Kemiskinan, Ini Tanggapan Gubernur NTB

Bagi para pengendara yang ingin menyeberang diharapkan untuk melewati jalur alternatif sejauh 5 kilometer melewati Dusun Sambik Jengkel.

"Lokasi tidak terisolasi, pengendara dapat melewati jalur alternatif di Dusun Sambik Jengkel, Desa Selengan," kata Astina.

Pihak kepolisian saat ini telah memasang garis polisi dan mengimbau pengguna jalan agar selalu memantau perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Adapun, jembatan darurat ini sudah kedua kalinya terputus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com