Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Uang Rp 11 Juta, ART Rekayasa Perampokan dan Penyekapan Bayi 10 Bulan

Kompas.com - 21/02/2020, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Etty Susanti (30) asisten rumah tangga ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan diikat serta mata ditutup lakban di toko teksil Zahwa milik majikanya di Prabumulih, Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Etty pertama kali ditemukan oleh majikannya yang baru pulang dari pasar. Sementara bayi 10 yang diasuh Etty menangis di lantai.

Kepada Kompas.com, Etty sempat bercerita bahwa dua perampok masuk ke toko saat ia sedang sarapan.

Satu satu pelaku membawa pisau dan mengancam akan membunuh Etty. Kedua perampok itu kemudian mengikat tangan dan kaki Etty dengan lakban. Selain itu mata dan mulut Etty juga ditutup lakban.

Baca juga: Drama Perampokan Toko di Prabumulih, Penjaga Toko dan Bayi 10 Bulan Disekap Selama 1 Jam

Sementara bayi 10 bulan anak majikannya dibiarkan menangis di lantai.

"Saat saya mau sarapan, dia dua orang muncul dari belakang mungkin dari dari lantai atas memain-mainkan pisau, terus dia berkata jangan teriak (atau) saya bunuh," kata Etty.

"Mereka juga mengikat tangan dan kaki saya dengan lakban, pemilik saat itu sedang keluar membeli susu tinggal saya dengan anak bayinya."

"Saat tangan dan kaki saya diikat bayinya terus menangis dan minta gendong, tapi saya hanya bisa menangis tidak bisa menggendongnya karena tangan saya diikat," kata Etty.

Etty bercerita ia disekap sekitar satu jam dan dibebaskan oleh majikannya yang pulang dari pasar.

Saat dicek, perampok yang diceritakan Etty ternyata kabur membawa uang Rp 11 juta.

Baca juga: Kronologi Perampokan Toko di Prabumulih, Penjaga Toko dan Bayi Disekap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com