Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas dari Pengawasan Orangtua, Bocah 8 Tahun Tewas Terjepit di Gorong-gorong

Kompas.com - 21/02/2020, 14:34 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Diduga lepas dari pengawasan orangtua, bocah 8 tahun bernama IA atau Isya ditemukan tidak bernyawa di gorong-gorong saluran air di Dusun/Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Isya diketahui sudah tidak bernyawa dengan kondisi terjepit di dalam gorong-gorong selebar 30 meter dan dalam 70 sentimeter, Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh. Novianto Firmansyah mengatakan, korban sebelumnya tengah bermain seluncuran air di gorong-gorong saluran air sepanjang 15 meter di wilayah lingkungan sekitar rumahnya.

Baca juga: Terjebak di Gorong-gorong Saat Banjir, Bocah di Bekasi Meninggal Dunia

"Saat kejadian, hujan tengah mengguyur, sejumlah anak bermain seluncuran itu, termasuk korban," ujar Novianto kepada Kompas.com, Jumat (21/2/2020) siang.

Nahas, kata Novianto, ketika teman lainnya memilih berhenti bermain, korban Isya masih asyik bermain perosotan.

Baca juga: Delis, Siswi SMP yang Tewas di Drainase Sekolah, Dikenal Rajin Mengaji dan Shalawatan

Bermain seluncuran sendirian saat hujan

Isya, kemudian ditinggalkan oleh sejumlah temannya itu, dan bermain seluncuran di gorong-gorongan saluran air tersebut sendirian.

"Padahal sebelumnya, teman-temannya itu mengajak korban untuk sudahan. Mereka capek dan memilih pulang ke rumah masing-masing, tapi korban sepertinya masih asyik bermain," tutur Novianto.

Novianto menuturkan, sesaat berselang korban ditemukan warga tersangkut di dalam gorong-gorong saluran air tersebut.

Baca juga: Ayah Siswi SMP yang Tewas di Gorong-gorong Mengaku Berbohong ke Guru

 

Saat diangkat, kata Novianto, korban sudah tidak bernyawa. Kemudian, jasadnya dibawa ke RSUD Sumedang.

"Hasil dari pemeriksaan tim medis RSUD, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda atau bekas kekerasan benda tumpul dan benda tajam. Korban diduga menghantap dindin gorong-gorong hingga terjepit di lokasi kejadian," tutur Novianto.

Baca juga: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayah Bantah Telantarkan, Ibu Tiri Mengaku Tak Pernah Bertemu

Awasi anak saat bermain

Setelah diperiksa tim medis, kata Novianto, korban dibawa ke rumah duka di wilayah Mandalaherang, Cimalaka, Sumedang.

Novianto menyebutkan, orangtua korban, Hasan Nurdin (45) telah menerima kejadian ini sebagai musibah.

Novianto menambahkan, dengan adanya kejadian ini warga diimbau lebih waspada. Khususnya, kepada orangtua yang masih memiliki anak usia masih di bawah umur.

"Awasi anak-anaknya ketika bermain. Apalagi saat hujan dan bermain di wilayah sekitar perairan," kata Novianto.

Baca juga: Kriminolog: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Adalah Kasus Pembunuhan 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com