Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, mengaku dirinya sedang berkoordinasi dengan pegawainya tentang jumlah kendaraan yang diketahui masih menunggak pajak selama ini.
Soalnya, selama ini terdapat kendaraan dinas yang masih beroperasi dan sudah rusak memasuki proses lelang.
Namun, dirinya mengakui kalau kendaraan rusak dan masa proses lelang itu catatan pajaknya masih tercatat di Samsat Bapenda Jabar.
Baca juga: Mobil Murah hingga Mewah di Makassar Nunggak Pajak hingga Rp 400 Miliar
"Selama ini banyak kendaraan dinas yang sudah rusak dan tak terpakai dalam masa proses pelelangan, tapi pajaknya masih tercatat. Kita sedang cek dulu ke bagian aset, berapa yang masih dipakai dan sudah tak dipakai," ujar Ivan.
Meski demikian, lanjut Ivan, pihaknya tetap akan menyelesaikan pembayaran pajak yang menunggak secepatnya.
Meski kondisi kendaraan berplat merahnya selama ini banyak yang terparkir karena rusak di halaman kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah.
"Tapi itu semuanya aset milik Pemkot, kita akan bayar. Ya, kita akan bayar semuanya," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Dinsos Tasikmalaya Sulit Taklukkan Para Pengemis dan Anak Punk