Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas "Sampah Cantik" Tasikmalaya Sulap Sungai Kumuh Jadi Taman Warna Warni

Kompas.com - 21/02/2020, 11:55 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sungai ditata, warga mau buang sampah jadi malu

Namun, Saat ini kawasan bantaran Sungai Ciloseh tertata dengan rapih karena tingkat kesadaran kebersihan warganya meningkat.

"Jadi kalau ada warga yang mau buang sampah sembarangan setelah ditata seperti ini jadi malu. Mereka justru sekarang kompak menjaga kebersihan bantaran sungai sebagai lingkungannya," kata Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Kelurahan Panyingkiran, Solihin kepada wartawan, saat gotong royong bareng komunitas "Sampah Cantik", Jumat (21/2/2020).

Solihin menambahkan, anggaran untuk merubah wilayah kumuh bantaran sungai itu berasal dari Pemerintah Pusat selama ini melalui program Kotaku.

Baca juga: Pasca-Kasus Sunda Empire, Warga Sunda Tasikmalaya Berkumpul di Galunggung

 

Namun, seluruh proses pembangunan dan penggunaan anggaran itu dilakukan oleh masyarakat setempat.

Mulai dari perencanaan sampai ke pelaksanaan pembangunan secara bergotong royong dilakukan masyarakat setempat.

"Soalnya yang dibangun tempat atau lingkungan mereka. Ya, mereka juga yang merencanakan dan membangun. Mereka juga lah yang memelihara setelah jadi taman seperti ini," tambahnya.

Baca juga: Tasikmalaya Bentuk Tim Khusus Awasi Penggunaan Dana Kelurahan Rp 1 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com