Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sarlan, Dirawat Ibu Gangguan Jiwa dan Alami Gizi Buruk

Kompas.com - 21/02/2020, 11:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang bocah berusia enam tahun tergolek lemas di tempat tidur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Sarlan, nama bocah berbobot 10 kg itu.

Ia dirujuk ke RSUD Buton Tengah dari Puskesmas Gu lantaran mengalami gizi buruk.

Tubuh Sarlan sangat kurus. Lekukan tulang-tulang Sarlan pun terlihat jelas.

Saat dibawa ke RSUD Buton Tengah, kondisi Sarlan sudah mengalami gizi buruk.

Hemoglobinnya (Hb) pun tidak dalam keadaan normal.

********
Ayo bantu Sarlan Sarlan yang mengalami gizi buruk dan TBC harus dibantu agar bisa sembuh dari penyakitnya dan bisa sekolah seperti anak yang lain pada umumnya.

Kompas.com membantu kehidupan Sarlan dengan melakukan penggalangan dana melalui kitabisa.com agar bisa membantu meringankan beban ayah Arlan. Klik di sini untuk donasi.

********

Baca juga: Aceh Utara Temukan 543 Kasus Gizi Buruk Sepanjang 2019

Dirawat ibu gangguan jiwa

Ilustrasi stresSHUTTERSTOCK Ilustrasi stres
Sehari-hari, Sarlan tinggal dengan ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Sedangkan ayah Sarlan, Arlan sudah berpisah dengan istrinya.

Hal tersebut yang diduga memicu kurangnya asupan gizi Sarlan.

Selain itu, Sarlan juga menderita penyakit Tuberculosis (TBC).

"Dia sakit saat sama mamanya karena mamanya memang alami gangguan mental," kata Arlan di RSUD Buton Tengah, Sabtu (15/2/2020).

Baca juga: Suami yang Tusuk Istri di Serpong Tak Mau Minum Obat meski Gangguan Jiwa

Butuh biaya

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit
Menurut pengakuan Arlan, ia sempat meminta Sarlan tinggal bersamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com