BREBES, KOMPAS.com - Siti Saefuroh atau Puroh (30) tersangka yang mengajak suaminya Tarkum alias Sarkum (51) mencabuli IT (16), siswi SMP di Brebes tak ditahan polisi.
Meski keduanya ditetapkan tersangka, hanya Sarkum yang saat ini mendekam di tahanan Mapolres Brebes.
Sedangkan Puroh tidak ditahan karena memiliki anak balita.
Kanit PPA Satreskrim Polres Brebes Iptu Puji Haryati mengatakan, Puroh memiliki anak berumur 2,5 tahun, sehingga sementara tidak ditahan.
"Keduanya ditetapkan sebagai tersangka. Istrinya tidak kami tahan demi faktor kemanusiaan karena memiliki anak usianya baru 2,5 tahun," kata Puji di Mapolres Brebes, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Dipaksa Threesome, Siswi SMP di Brebes Disekap 10 Hari oleh Pasangan Suami Istri
Sebelumnya, Sarkum dan Puroh ditangkap Polsek Bumiayu, Brebes, pada Senin (17/2/2020).
Keduanya memaksa IT, warga Kecamatan Bumiayu, Brebes, untuk melakukan threesome.
IT disekap selama 10 hari di sebuah rumah kosong sejak 6 Februari hingga 16 Februari.
Awalnya, Puroh memint IT yang masih tetanggnya untuk membantu suaminya di sebuah rumah kosong.
Sampai di sana, IT malah disekap dan dipaksa untuk threesome.
Sarkum juga menakut-nakuti IT dengan mengancam akan menyantet IT dan keluarganya jika melawan atau memberitahukan kejadian yang dialami.
Baca juga: Suami Istri Sekap Siswi SMP dan Paksa Threesome di Brebes, Diduga Alami Kelainan Seksual
Sarkum di lingkungannya dikenal sebagai dukun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.