Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusung Nasdem di Pilkada Makassar, Danny Pomanto Tak Jadi Lewat Jalur Independen

Kompas.com - 21/02/2020, 09:20 WIB
Hendra Cipto,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Mantan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto, mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem di Pilkada Makassar 2020.

Mendapat rekomendasi dari Nasdem, Danny optimistis maju melalui jalur partai meski dirinya telah mengambil formulir melalui jalur perseorangan di KPU Makassar dengan mencantumkan pasangannya, Maqbul Halim. 

“Saya kader Partai Nasdem dan telah mendapat rekomendasi dari partai saya sendiri. Sedangkan partai lainnya masih menunggu. Kalau cukup dua, ya syukur-syukur, kalau dapat tiga partai selesai sudah. Jadi kalau tiga partai, ya sudah stabil, supaya lebih cair demokrasi. Insya Allah kalau sudah begini, saya maju melalui jalur partai,” kata Danny ketika dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Berkat Danny Pomanto, Plh Wali Kota Makassar Terima PPD 2019 dari Presiden

Mendapat rekomendasi dari Nasdem, Danny akan melaporkannya ke para pendukung melalui musyawarah.

Dalam musyawarah itu akan dibahas dan diputuskan secara bersama-sama dan terbuka.

Danny menyebut sudah ada 153.000 KTP dukungan yang dikirim ke silon. Dia juga menyebut memiliki 350.000 KTP cadangan.

Rencananya, musyawarah akan digelar pada Sabtu (22/2/2020), dan langsung diumumkan keputusannya.  

Danny juga berterima kasih kepada Nasdem yang telah memberikan rekomendasi.

Nasdem, kata Danny, tidak memberikan persyaratan apapun, termasuk tidak ada mahar politik.

Nasdem juga tidak menentukan pasangan atau bakal calon wakil wali kota Makassar yang akan mendampinginya.

Nasdem disebutnya memberikan kebebasan.

"Buktinya saya mengurus-mengurus tidak dipersulit dan diberikan kebebasan dan diminta agar berkomunikasi dengan partai-partai lainnya. Ini menunjukkan Partai Nasdem terbuka,” tuturnya.  

Baca juga: Semarak Pilkada Makassar 2020, Mantan Walkot Lawan 2 Adik Mentan dan Keponakan JK

Saat ditanya soal pasangan, Danny mengatakan itu bergantung dari komunikasi politik.

Ada kemungkinan pasangan yang sudah ditentukannya melalui jalur perorangan yaitu Maqbul, bisa saja berubah.

“Saya juga ini sebagai rekomendasi tunggal, dalam artian belum ada pasangannya. Itu pun sesuai dengan rekomendasi Partai Nasdem, sehingga bisa dibahas dalam komunikasi politik dengan partai-partai koalisi nantinya," ujar Danny.

"Ya nantilah diputuskan dan diumumkan dalam deklarasi yang akan dihadiri 10.000 orang di Celebes Convention Center (CCC) Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sabtu, sekitar jam 14.00 siang,” tambahnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com