Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Fenomena Api Muncul dari Tanah, Potensi Gas Beracun, Warga Diminta Menghindar

Kompas.com - 21/02/2020, 05:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Fenomena aneh terjadi di Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga melihat api, asap dan buih tiba-tiba muncul di bekas longsoran tanah, Minggu (9/2/2020).

Berikut fakta-fakta mengenai fenomena kemunculan api dan buih di bekas longsoran tanah di Kabupaten TTS, NTT yang dihimpun Kompas.com:

Baca juga: Buih dan Api Muncul di Bekas Longsoran Tanah, Bupati Terjunkan Ahli

Potensi gas beracun

Ilustrasi gas beracun dan polusi udara.SHUTTERSTOCK Ilustrasi gas beracun dan polusi udara.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Devy Kamil Syahbana mengeluarkan imbauan terkait fenomena tersebut.

Warga diminta tidak beraktivitas dan memasuki area radius 100 meter dari titik tersebut.

Sebab, ada potensi berupa paparan gas beracun dan bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

"Kita juga imbau kepada masyarakat dan pengunjung tidak memasuki area keluarnya gas karena merupakan area rawan longsor," katanya.

Baca juga: 20 Februari 1979, Letusan dan Gas Beracun di Dieng Tewaskan 149 Orang

Penjelasan ahli

Bara api yang muncul dari tanah di Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara TimurDokumen Zet Bessie Bara api yang muncul dari tanah di Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur
Devy Kamil memaparkan, timnya telah melakukan penelitian untuk menyelidiki fenomena itu.

Hasilnya, benda yang diduga nyala api oleh warga ternyata adalah gas.

"Hasil pengecekan, ternyata api dan asap yang muncul di lereng sungai bekas longsor itu adalah gas," kata dia.

Ia mendeskripsikan, asap putih tipis memang keluar dari batu lempung. Tinggi asap sekitar 2 meter.

Dia memastikan tidak ada nyala api.

"Bau gas sulfur tercium sedang sampai tajam, hingga jarak sekitar 50 meter (tergantung arah angin). Selain gas, tidak ada fluida lain seperti air panas atau lava yang keluar dari titik keluarnya gas," katanya.

Baca juga: Fakta Fenomena Sinkhole di Gunungkidul: Kedalaman 5 Meter hingga Potensi Bahayanya

Ditemukan dan dilaporkan ke bupati

Warga Desa Sebot, Kecamatan Molo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dihebohkan dengan kemunculan api dari dalam tanah, Minggu (9/2/2020).

Api muncul di bekas longsoran tanah dan berjarak 200 meter dari pemukiman warga setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com