Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perahu Berpenumpang 4 Orang Tenggelam Dihantam Gelombang di Laut Aru

Kompas.com - 21/02/2020, 05:00 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Perahu ketinting yang mengangkut empat orang penumpang tenggelam di perairan Laut Aru, Maluku, Rabu (19/2/2020).

Peristiwa naas tersebut bermula saat perahu ketinting tersebut bertolak dari Dobo menuju Desa Waifual, Kecamatan Sir-Sir.

Namun, karena saat itu cuaca sedang buruk menyebabkan gelombang di laut tersebut pasang.

Akibatnya, perahu yang ditumpangi oleh Meky Djabumon, Johanes Djabumona, Laurensius Djabumona, dan Mercy Djabumona, tak berdaya melawan terjangan ombak.

Karena dihantam ombak berkali-kali, perahu kemudian kehilangan kesimbangan dan tenggelam di perairan Laut Aru, tepatnya di dekat muara Sungai Sir-Sir, Aru Utara, Maluku.

Baca juga: Satu Perahu Tenggelam, 1 Tewas dan 1 Hilang di Aceh Timur

Beruntung saat kejadian tersebut diketahui oleh warga dari desa setempat.

Melihat kejadian itu, warga langsung melakukan proses evakuasi menggunakan sebuah longboat.

Hanya saja, dari empat penumpang yang berhasil dilakukan evakuasi tersebut ada satu penumpang bernama Mercy Djabumona, yang awalnya dikabarkan hilang.

Setelah dilakukan pencarian, beberapa saat kemudian ditemukan sudah meninggal dunia.

“Dari empat penumpang, satu orang hilang saat itu dan setelah dilakukan pencarian korban ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Aru Utara Ipda Kalep Rumtutuli saat dihubungi dari Ambon, Kamis (20/2/2020).

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com