Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Judi Togel Marak, Ratusan Spanduk Penolakan Terpasang di Banyumas

Kompas.com - 20/02/2020, 23:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Ratusan spanduk berisi penolakan judi togel terpasang di berbagai pelosok wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal itu untuk menyikapi kembali maraknya judi togel sejak beberapa waktu terakhir.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyumas Zaenudin Masdar mengatakan, telah memerintahkan seluruh pimpinan GP Ansor di tingkat kecamatan untuk memasang spanduk tersebut.

"Ini merupakan tindak lanjut aksi kita ke Mapolresta Senin (17/2/2020). Ini bukti keseriusan Ansor  mendukung pemberantasan judi togel. Praktek judi togel sudah memprihatinkan, baik secara sosial maupun agama," kata Zaenudin saat dihubungi, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Dua Pelaku Judi Togel di Jatinangor Ditangkap Polisi

Zaenudin mengatakan, pemasangan spanduk tersebut sebagai gerakan sosial sekaligus mengajak masyarakat untuk menolak praktik judi togel.

Ketua LBH Ansor Banyumas Abrori mengatakan, sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan ormas terbesar merasa perlu memberi dukungan nyata. 

"Aksi nyata kami ke Polresta kemudian pasang spanduk penolakan seyogyanya disikapi sebagai dukungan moril bagi penegak hukum. Kami dukung tindakan tegas, hingga menutup praktek judi togel secepatnya," ujar Abrori.

Baca juga: Bandar Judi Togel yang Resahkan Warga Perumahan di Bekasi Ditangkap

Menurut Abrori, tindakan hukum yang tegas dapat memberi efek jera kepada pelaku perjudian.

"Saya pikir sudah tidak ada alasan lagi, penegak hukum ragu melangkah jika dukungan publik sekuat ini. Kami pikir, ini bentuk nyata sinergi saling support sesuai maqomnya masing-masing," kata Abrori.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com