Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Minibus yang Terguling di Tol Jombang Berasal dari Mojokerto

Kompas.com - 20/02/2020, 22:04 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah minibus Isuzu Elf terguling saat melintas di jalan Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020).

Lokasi kecelakaan berada di kilometer 701.400 A.

Lokasi itu berada di wilayah Dusun Segunung, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca juga: Roda Belakang Meletus, Sebuah Minibus Terguling di Tol Jombang-Mojokerto

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang AKP A Risky Fardian Caropabeka memastikan tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan di jalan Tol Jombang-Mojokerto tersebut.

Dia menyebutkan, terdapat 16 penumpang termasuk pengemudi dan asistennya di dalam minibus.

Kendaraan itu terguling di jalan tol akibat mengalami pecah ban.

Risky mengatakan, para penumpang minibus berasal dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca juga: Khofifah Ucapkan Selamat untuk Persebaya Surabaya

Rombongan ini sedang dalam perjalanan pulang dari Solo, Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan, sebanyak 7 penumpang dilarikan ke RSUD RA Basuni, Kabupaten Mojokerto.

"Untuk korban, 2 orang mengalami luka ringan, 5 orang penumpang mengalami luka lecet dan memar. Saat ini masih menjalani observasi di RS RA Basuni Mojokerto," kata Risky.

Adapun, para korban yang dilarikan ke rumah sakit, yakni Musofa dan Ernawati. Keduanya berasal dari Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Musofa mengalami luka patah pada tangan kiri. Sedangkan Ernawati, mengalami luka ringan patah lengan kiri.

Sementara, korban dengan luka memar dan lecet, yakni Tati Yuliati, warga Ngoro, Kabupaten Mojokerto, serta Iin Farida, perempuan asal Mojosari, Kabupaten Mojoketo.

Penumpang lainnya yang dibawa ke rumah sakit dengan luka lecet dan memar yakni, Wati, Nuralifa dan Fatan Aska Putra. Ketiganya tinggal di Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Minibus itu terguling dan melintang di lajur 1 ruas jalan tol Jombang-Mojokerto, setelah sebelumnya sempat menabrak guard rail atau pagar pengaman jalan.

"Faktornya karena pengemudi kurang bisa mengendalikan kecepatan dan kurang bisa cek kondisi ban sehingga ban pecah," kata Risky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com