Tiba-tiba dari belakang dua orang pria dengan kepala ditutup mendekat, salah satunya memegang senjata tajam jenis pisau.
Salah satu pelaku lalu mengancam Etty akan membunuhnya sehingga Etty ketakutan.
Kedua perampok itu lalu mengikat tangan dan kaki Etty dengan lakban, matanya juga ditutupi lakban.
Sedangkan bayi berusia 10 bulan yang merupakan anak pemilik toko dibiarkan saja di lantai sambil menangis.
Baca juga: Kades Jadi Otak Perampokan Sadis di Sumsel, Sudah Beraksi 4 Kali
"Saat saya mau sarapan, dia dua orang muncul dari belakang mungkin dari dari lantai atas memain-mainkan pisau, terus dia berkata jangan teriak (atau) saya bunuh," kata Etty
"Mereka juga mengikat tangan dan kaki saya dengan lakban, pemilik saat itu sedang keluar membeli susu tinggal saya dengan anak bayinya."
"Saat tangan dan kaki saya diikat bayinya terus menangis dan minta gendong, tapi saya hanya bisa menangis tidak bisa menggendongnya karena tangan saya diikat," tambah Etty.
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Perampokan Modus Ajak Mesum di Hotel Karawang