JOMBANG, KOMPAS.com - Struktur bata kuno yang diduga bagian situs petirtaan kuno di Sumberbeji, Jombang, Jawa Timur, ditemukan tak jauh dari situs purbakala tersebut.
Sebanyak tiga struktur bata kuno terlihat seperti pecahan dari struktur yang lebih besar. Salah satu pecahan struktur, mirip bekas bangunan menara.
Ketiga pecahan struktur diperkirakan memiliki diameter 35 x 50 sentimeter, 30 x 25 sentimeter, serta 35 x 20 sentimeter.
Adapun masing-masing pecahan struktur terdiri dari beberapa lapis bata kuno dengan kondisi rusak. Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab dari kerusakan pecahan struktur bata kuno tersebut.
Baca juga: Wartawan Gadungan yang Ditangkap Satpol PP Tangerang Kabur Saat Hendak Diserahkan ke Polisi
Pecahan struktur bata kuno di lokasi penggalian lahan milik warga tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan petirtaan kuno Sumberbeji.
Jarak antara situs petirtaan kuno dengan lokasi temuan itu sekitar 7 meter.
Juru Pelihara Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji Jombang, Abdul Mutholib mengatakan, pecahan struktur bata kuno di dekat situs petirtaan kuno tersebut ditemukan lima hari lalu.
Awalnya, warga hendak menggali lahan untuk membuat kolam pancing, tepatnya di sebelah timur petirtaan kuno.
"Penggalian hari kelima, ditemukan pecahan struktur. Lahan itu digali untuk kolam pancing," kata Mutholib saat ditemui kawasan situs petirtaan kuno Semberbeji, Kamis (20/2/2020).
Menurut Mutholib, penggalian lahan untuk pembuatan kolam pancing, sudah dikoordinasikan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, mengingat lokasi yang digali berdekatan dengan kawasan situs.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan