YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Bupati Bantul Suharsono dan wakilnya Abdul Halim Muslih pecah kongsi. Keduanya tidak kembali maju bersama dalam Pilkada Bantul 2020.
Pasangan bupati dan wakil bupati periode 2015-2020 ini dipastikan pecah kongsi setelah Abdul Halim Muslih diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dalam rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI-P, Abdul Halim Muslih dipasangkan dengan Joko Purnomo.
Baca juga: Jelang Pilwalkot Semarang, Gerindra dan PKS Merapat ke Koalisi PDIP
Halim yang juga politisi PKB mengaku akan merangkul partai sebanyak-banyaknya untuk memenangkan pilkada 2020 mendatang.
"Jadi kemarin itu baru pengumuman bagi masyarakat terkait siapa yang direkomendasikan oleh PDI-P," kata Halim saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2020).
Dijelaskannya, nantinya pengumuman secara resmi dan penyerahan mandat akan dilakukan akhir Februari atau awal Maret 2020.
Baca juga: Dapat Rekomendasi PDI-P, Anak Mantan Gubernur Kalsel Yakin Menangkan Pilkada Banjarbaru
Halim menyatakan akan terus berkomunikasi dengan seluruh partai, kecuali Gerindra yang sudah memiliki calon sendiri.
Sebagai informasi, Gerindra adalah partai Suharsono.