Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Penjual Sate Keliling yang Jadi Polisi, Viral Setelah Cium Kaki Ayahnya

Kompas.com - 20/02/2020, 17:34 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Setelah Risky mendaftarkan diri dalam seleksi anggota Polri, lulusan SMAN 1 Palu itu ternyata lulus. Pada Maret 2020, bungsu tiga bersaudara itu akan dilantik sebagai polisi.

Setelah menemui anaknya yang sedang latihan kerja di baruga Polres Palu pada Senin (17/2/2020), Supriyadi berpesan agar tetap rendah hati dan tetap baik ke semua orang.

Baca juga: Polisi Pastikan Suami Tusuk Istri di Serpong Alami Gangguan Jiwa

Ingin Belikan Rumah untuk Orangtua

Cita-citanya menjadi polisi juga pernah diceritakan Risky ke ibunya, Sumarni (51). Saat mendengar harapan anaknya, Sumarni sempat ragu.

"Saya bilang uangnya dari mana nak. Risky cuma bilang 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui insyaallah pasti ada jalan'," kata Sumarni di rumahnya, Jalan DR Wahidin, Palu.

Ibunda Risky: Risky anak yang baik, suka membantu dan anaknya penurut, Rabu (19/2/2020)KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI Ibunda Risky: Risky anak yang baik, suka membantu dan anaknya penurut, Rabu (19/2/2020)

Kepada ibunya, Risky juga menceritakan alasannya mau jadi polisi. Risky ingin membelikan orangtuanya rumah.

Keinginan itu terlontar lantaran sejak kecil, Risky tinggal di rumah berdinding papan. Dia ingin orangtuanya tinggal di tempat yang lebih baik.

"Saya sebagai orangtuanya hanya bisa berdoa, apa yang menjadi keinginannya bisa terwujud," harap Sumarni.

Saat ditanya persiapan pelantikan itu, Sumarni maupun Supriyadi mengaku siap datang dengan baju terbaik mereka.

Penulis: Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com