Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Pembaca Kompas.com, Kini Murid SDN Filial di Kaltim Punya Seragam Baru

Kompas.com - 20/02/2020, 17:22 WIB
Zakarias Demon Daton,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ucapan terima kasih disampaikan anak-anak pelajar kepada 989 donatur yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana seragam bagi murid SDN Filial 004, Samarinda, Kalimantan Timur.

Seragam baru dan alat sekolah sudah diserahkan kepada 17 murid di SDN Filial yang berlokasi di Berambai, Sabtu (8/2/2020).

Penggalangan dana ini berkat kerjasama Kompas.com dan Kitabisa.com yang penduli terhadap pendidikan.

Baca juga: Mari Bantu Siswa SD Filial yang Berseragam Lusuh dan Gedung Sekolah Rusak

UPDATE : Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah mereka yang mengalami kesulitan dibidang pendidikan. Sumbangkan rezeki Anda, dengan cara klik sini untuk donasi.

Letak SDN Filial ini dikelilingi tambang batu bara terletak di pinggir Kota Samarinda. Lokasi sekolah ini bersisian dengan Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. 


Jarak Kota Samarinda menuju SDN sejauh sekitar 20 kilometer atau ditempuh sekitar 1,5 jam. Penyerahan bantuan seragam dan peralatan diterima baik para guru. Para murid dan guru menerima bantuan ini dengan senang hati.

Farji murid Kelas I SD filial 004 Samarinda Utara diruang kelas pada Selasa (12/11/2019).KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON Farji murid Kelas I SD filial 004 Samarinda Utara diruang kelas pada Selasa (12/11/2019).

"Kami ucapkan terima kasih atas bantuan ini semoga bermanfaat bagi para murid," ungkap Berta Bua'dera saat menerima penyerahan bantuan dari perwakilan Kompas.com di Samarinda, Sabtu siang.

Baca juga: Kisah Fajri dan Seragam Lusuh, Nasib Pilu Siswa SD Filial di Perbatasan

Berta dan para murid merasa senang atas bantuan tersebut karena selama ini seragam yang digunakan kumal dan kotor. Dia berharap bantuan ini bisa memberi manfaat bagi para siswa agar lebih giat bersekolah.

"Anak-anak sangat senang. Mereka akan rajin sekolah. Kami ucapan terima kasih kepada Kompas.com dan seluruh pihak yang turut membantu kami," kata Berta.

Berta juga meminta agar perhatian juga bisa diberikan kepada guru-guru honor yang ada di sekolah-sekolah pinggiran seperti dirinya dan guru-guru lain.

Baca juga: Dikepung Tambang Batu Bara, SD Filial di Samarinda Miliki 17 Siswa dan 2 Guru

"Kami di sini hanya dua guru. Tapi kami melakukan tugas dengan penuh suka cita. Kami harap bisa diperhatikan pemerintah juga," tambah Berta.

Salah satu murid Kelas IV, Adelia, mewakili seluruh temannya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang berpartisipasi seragam baru dan alat tulis bagi dia bersama teman-temannya.

"Kami senang. Terima kasih atas bantuan seragam baru," kata Adelia.

Adapun bantuan yang diberikan di antaranya seragam baju, celana, seragam olahraga, sepatu, tas, alat tulis, dasi dan topi serta perlengkapan kelas.

Saat ini Kompas.com dan Kitabisa.com masih membuka penggalangan dana untuk membantu mereka yang membutuhkan di bidang pendidikan.

Baca juga: Nasib SD Filial di Samarinda, Berdiri Dikepung Tambang Batu Bara

Sebagai informasi, di SDN ini hanya dua guru honor Herpina (24) dan Berta Bua'dera (56) yang mengajar 17 murid.

Rinciannya, satu murid duduk di Kelas I, tiga murid duduk di Kelas II, III, IV dan V. Sedang Kelas VI ada empat murid.

Sekolah itu memiliki tiga ruang yang disekat dengan triplek. Satu ruang untuk Kelas I, Kelas II, dan Kelas III. Satu ruang lain untuk Kelas IV, Kelas V, dan Kelas VI, dan satu ruangan untuk ruang guru.

UPDATE : Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah mereka yang mengalami kesulitan dibidang pendidikan. Sumbangkan rezeki Anda, dengan cara klik sini untuk donasi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com