Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Suporter Diduga Lempar Batu ke Gerbong Kereta Api, Ini Kata KAI

Kompas.com - 20/02/2020, 15:55 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi pelemparan batu ke jendela gerbong kereta api relasi Blitar-Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.

Video aksi pelemparan batu itu diunggah oleh akun Instagram @drama.kereta pada Kamis (20/2/2020), pukul 09.00 WIB.

Dalam unggahannya, @drama.kereta turut menuliskan keterangan terkait aksi pelemparan batu ke arah kereta api itu.

"Otak di mana cuk otak ! Pelemparan batu oleh suporter sepak bola malang terhadap kereta sipil (Blitar-Surabaya)," tulis akun tersebut.

Baca juga: Final Piala Gubernur Jatim 2020, Ini Imbauan Polisi untuk Bonek

Hingga saat ini, unggahan pelemparan batu itu sudah disukai oleh sebanyak 16.574 orang dan dikomentari 221 pengguna Instagram.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto membenarkan informasi terkait aksi pelemparan batu ke arah kereta api tersebut.

Menurut dia, tindakan berupa pelemparan batu itu terjadi pada Selasa (18/2/2020).

Baca juga: 5.700 Personel Siaga Jelang Final Piala Gubernur Jatim, Razia Digelar di Sejumlah Titik

Adapun, kereta yang menjadi sasaran pelemparan batu adalah Kereta Api Penataran (KA 456) relasi dari Stasiun Blitar menuju Stasiun Surabaya Kota.

Pada hari itu, di Blitar tengah berlangsung laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya vs Arema FC.

"Akibat kejadian ini, KA 456 mengalami kerusakan kaca jendela sebanyak 22 buah," kata Suprapto kepada Kompas.com, Kamis.

Pihak KAI menyesalkan tindakan para oknum yang melakukan pelemparan batu ke arah kereta api tersebut.

Sebab, aksi pelemparan batu telah membuat penumpang ketakutan dan keselamatannya juga terancam.

Baca juga: Pemprov Jatim Tanggung Biaya Korban Luka akibat Kerusuhan Suporter di Blitar

Meski demikian, PT KAI memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam aksi yang diduga dilakukan oknum suporter sepak bola itu.

"Tidak ada korban jiwa maupun penumpang yang terluka," ujar dia.

PT KAI telah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"PT KAI bekerja sama dengan pihak keamanan kepolisian mengantisipasi adanya tindakan yang tidak inginkan di sekitar stasiun dan titik-titik tertentu," kata Suprapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com