"Sampah dikelola dengan cara dibakar hingga habis. Namun, masih ada kendala yang harus diselesaikan yaitu munculnya asap dari kegiatan pembakaran,” katanya.
Kendala tersebut sedang diupayakan untuk diatasi.
Jika berhasil, model pengelolaan sampah itu akan diterapkan di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
Di Kecamatan Tegalrejo dilakukan uji coba menggunakan tiga incinerator.
“Tujuan awalnya adalah menekan sebanyak mungkin sampah yang harus dibuang ke TPA Piyungan. Masalah sampah harus selesai di wilayah,” katanya.
Heroe juga mengingatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta agar pengelolaan sampah di pasar tradisional bisa dilakukan secara mandiri, sehingga tidak tergantung dengan keberadaan TPA Piyungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.