Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien DBD di Karawang Naik Jadi 38 Orang dari Januari ke Februari

Kompas.com - 20/02/2020, 15:15 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dari Januari hingga Februari 2020 terdapat 38 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karawang, Jawa Barat.

Dari jumlah tersebut, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Cikampek dan Klari.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu mengatakan, terjadi tren peningkatan kasus DBD pada Januari hingga Februari 2020.

"Dari Januari ada 18 dan Februari 20 kasus. Terbanyak di Cikampek dan Klari masing-masing enam kasus," ujar Yayuk ditemui di Kantor Dinkes Karawang, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: Akibat Cuaca Ekstrem, 641 Warga Palembang Kena Demam Berdarah Dengue

Sementara pada 2019 lalu, kata Yayuk, terdapat 199 kasus dengan satu orang di Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok meninggal.

"Yang meninggal satu orang. Sementara dua lainnya yang sempat diduga meninggal akibat DBD, berdasarkan hasil penyelidikan tidak terbukti," tambah Yayuk.

Baca juga: Korban Meninggal Akibat DBD di Tasikmalaya Bertambah Jadi 3 Orang

Program Jumatik

Berangkat dari hal tersebut, Pemkab Karawang membuat program girik, dimana dalam satu rumah satu pemantau jentik (jumantik), yang diluncurkan tahun lalu.

Pihaknya, kata Yayuk, mengimbau masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSM) 3M plus secara serentak.

Di antaranya menguras bak mandi minimal lima hari sekali, menutup penampungan atau bak air, mengubur barang yang berpotensi menjari sarang nyamuk berjentik. 

Baca juga: Hanya Diberi Obat Turun Panas, Penderita DBD di Jambi Meninggal Dunia

Membersihkan lingkungan termasuk tempat-tempat yang bisa menampung air, seperti tempat minum burung dan pot.

"Talang-talang juga dibersihkan dan dipastikan air mengalir dan menanam tanaman anti nyamuk," jelasnya.

Baca juga: 14 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD di NTT, Korban Terbanyak di Kabupaten Sikka

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com