Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Razia di Malang, Polisi Cegah Jakmania dan Aremania ke Sidoarjo

Kompas.com - 20/02/2020, 14:55 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polres Malang Kota merazia kendaraan yang melintas di perbatasan Kota Malang dan Stasiun Malang, Kamis (20/2/2020).

Polisi memastikan tak ada suporter Aremania dan Jakmania yang berangkat menuju Sidoarjo, lokasi pertandingan final Piala Gubernur Jawa Timur antara Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Polda Jatim telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk melarang pendukung Persija berangkat ke Sidoarjo untuk mengantisipasi bentrokan antarpendukung.

"Ini kaitan dengan pertandingan sore ini yang dilaksanakan di Sidoarjo antara Persija berhadapan dengan Persebaya Surabaya untuk final Piala Gubernur Jatim 2020," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata di lokasi, Kamis.

Baca juga: Usul Orang Kaya Nikahi Orang Miskin, Menko PMK Sebut untuk Putus Rantai Kemiskinan

 

Leonardus menurunkan 532 personel dalam razia tersebut. Ia mengimbau pendukung Arema Malang yang akrab disapa Aremania juga tak berangkat ke Sidoarjo.

"Intinya kita mengimbau supaya nawak-nawak (kawan-kawan) dari Aremania dan Aremanita begitu juga dari teman-teman dari Jakmania tidak berangkat ke Sidoarjo," jelasnya.

Hal yang sama dilakukan jajaran Polres Malang. Sejumlah personel pengamanan ditempatkan di perbatasan Lawang, Kabupaten Malang dan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Personel pengamanan itu dikerahkan untuk mencegah Aremania datang ke Sidoarjo.

"Di perbatasan Lawang kita tempatkan personel di sana, ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan termasuk aksi balasan pasca-kerusuhan antar suporter di laga semifinal di Blitar," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat dihubungi.

Hendri mengatakan, Kapolri Jenderal Idham Aziz menginstruksikan seluruh jajaran Polres di Jawa Timur untuk ikut melakukan pengamanan di daerahnya masing-masing.

Sebelumnya, bentrok antarpendukung kembali pecah saat Persebaya bertemu Arema Malang di semifinal Piala Gubernur Jawa Timur yang diadakan di Blitar.

Padahal, pendukung kedua kesebelasan telah dilarang menonton langsung ke stadion.

Pertandingan itu diputuskan tanpa penonton. Tapi, pendukung kedua kesebelasan tetap berangkat ke Blitar.

Bentrokan pun pecah saat mereka bertemu di salah satu sudut kota.

Sejumlah fasilitas publik dan beberapa kendaraan milik warga pun rusak karena bentrokan itu.

Baca juga: Longsor di Talegong Garut, 73 Warga Mengungsi karena Terancam Longsor Susulan

Sementara itu, Persebaya berhasil menumbangkan Arema Malang dengan skor 4-2. Kemenangan itu membuat Persebaya melenggang ke final Piala Gubernur Jatim.

Persija yang lebih dulu menang melawan Madura United dengan skor 2-1, telah menunggu Persebaya di final.

Demi alasan keamanan, pertandingan final yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo itu hanya boleh ditonton pendukung Persebaya. Pendukung Persija atau Jakmania dilarang menonton langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com