Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Kasus Sunda Empire, Warga Sunda Tasikmalaya Berkumpul di Galunggung

Kompas.com - 20/02/2020, 13:30 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Forum Silaturahmi Sunda Sadunya yang terdiri dari para tokoh Sunda berkumpul dan berkomitmen memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI pasca-munculnya kerajaan-kerajaan fiktif seperti Sunda Empire.

Pertemuan itu digelar di objek wisata Batu Mahpar, Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/2/2020).

Baca juga: 3 Petinggi Sunda Empire Dinyatakan Tak Mengalami Gangguan Jiwa

Forum ini fokus memberikan pemahaman kepada warga Sunda terkait empat pilar kebangsaan tanpa melupakan kebudayaan Sunda sebagai warisan leluhur.

"Selama ini adanya muncul kerajaan-kerajaan fiktif sudah meresahkan warga seperti Sunda Empire. Dengan forum ini, kami warga Sunda akan menyatukan dan memperkuat silaturahmi warga Sunda sebagai bagian dari persatuan dan kesatuan Indonesia," jelas Pembina Forum Silaturahmi Sunda Sadunya Marsekal Madya (Purn) Dede Nursamsi, seusai acara kepada wartawan, Kamis siang.

Dede menambahkan, dengan adanya forum ini diklaim akan mampu mengangkat seni dan tradisi Sunda lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Apalagi di Tasikmalaya memiliki kawasan Galunggung sebagai salah satu peninggalan alam zaman kerajaan Sunda ratusan tahun lalu.

"Kita juga akan terus berupaya supaya warga Sunda terus bersatu serta solid. Apalagi nanti ada pihak-pihak yang membawa nama Sunda ke arah yang tidak baik, seperti kemarin Sunda Empire yang sudah ditangkap aparat hukum," tambahnya.

Hal sama diutarakan Ketua Forum Silaturahmi Sunda Sadunya, Inspektur Jenderal (Purn) Polisi Anton Charliyan.

Aton akan berperan aktif dalam menjaga nama baik Sunda selama ini.

Upayanya ini bukan hanya akan dilakukan di sekitar wilayah Sunda saja, tapi sampai ke Mancanegara.

Kebudayaan dan nama baik Sunda pun akan selalu terjaga dan akan terus semakin solid dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Kita sebagai warga Sunda tentunya telah memiliki wadah untuk bersilaturahmi. Warga Sunda yang hadir di sini berasal dari berbagai daerah Indonesia dan warga Sunda yang selama ini berdomisili di negara lain," ungkap Anton.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zein menambahkan, acara silaturahmi ini sekaligus sebagai peluncuran Geopark Galunggung.

Baca juga: Sekjen Sunda Empire Ajukan Penangguhan Penahanan

Kebetulan, lokasi Batu Mahpar sendiri sebagai salah satu bagian dari objek wisata Geopark Galunggung.

"Kita juga launching Geopark Galunggung berbarengan dengan silaturahmi warga Sunda ini. Pemerintah pun juga berharap, adanya silaturahmi bisa semakin mempersatukan dan memperkuat Bangsa Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com