Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Diduga Bom di Brebes Diledakkan Tim Gegana, Material Diperiksa

Kompas.com - 20/02/2020, 12:47 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Tim gegana melakukan pemusnahan benda diduga bom di Brebes, Jawa Tengah dengan meledakkannya, Kamis (20/2/2020).

Benda itu berciri-ciri berbentuk kotak, diplester menjadi satu dan dilengkapi dengan kabel-kabel.

Kasubag Humas Polres Brebes AKP Suraedi mengatakan, tim gegana tiba sekitar 10.00 WIB di lokasi penemuan benda diduga bom, di Kelurahan Limbangan Kulon, Kabupaten Brebes, Kamis (20/2/2020).

Aparat kemudian menutup sementara Jalur Pantura dari arah Jakarta- Semarang.

Sterilisasi hingga jarak 200 meter dilakukan untuk upaya pengamanan.

Benda diduga bom tersebut kemudian diledakkan sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Masih Aktif, Bom Diduga Sisa PD II yang Ditemukan di NTT Dievakuasi

Material diperiksa

Ilustrasi bom.Shutterstock Ilustrasi bom.

Tim Gegana kemudian membawa benda tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita belum tahu pasti apakah mengandung bahan peledak atau tidak. Yang, jelas tadi kita pecah dulu untuk memutuskan rangkaian," kata Suraedi.

Polisi membersihkan dan mengambil serpihan-serpihan ledakan unttuk diteliti.

"Sekarang benda dibawa tim Gegana ke Pantai Randusanga untuk penjinakan lebih lanjut karena belum aman," ungkapnya.

Usai pengamanan serpihan, jalur Pantura kembali dibuka.

Baca juga: Ayah di Suriah yang Ajari Anaknya Tertawa Saat Dengar Ledakan Bom: Suatu Hari, Dia Akan Tahu Ini Suara Kematian

 

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Di gerbang masuk diler sepeda motor

Benda diduga bom itu ditemukan warga setempat di gerbang masuk sebuah diler sepeda motor, Jalan Gajah Mada 31, Kelurahan Limbangan Kulon, Kabupaten Brebes pada Kamis (20/2/2020).

Usai mendapatkan laporan, petugas Polres Brebes langsung memasang garis polisi di lokasi.

"Setelah mendapatkan laporan, anggota kami terjunkan untuk mengecek dan ternyata di lokasi memang benar ada benda mencurigakan dan harus ditangani serius," kata Waka Polres Brebes Kompol M. Faisal Perdana.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com