Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Benda Diduga Bom Gegerkan Warga Brebes

Kompas.com - 20/02/2020, 12:16 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Warga yang melintas di Jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan benda yang diduga bom rakitan.

Benda yang diduga bom berbentuk tiga kotak yang diplester jadi satu dan dilengkapi kabel, ditemukan warga di gerbang masuk sebuah diler sepeda motor, Jalan Gajah Mada 31, Kelurahan Limbangan Kulon, Kabupaten Brebes, pada Kamis (20/2/2020) sekitar 08.00 WIB.

Petugas dari Polres Brebes yang datang langsung memasang garis polisi.

Baca juga: Khilaf dan Maaf di Balik Jeruji Pelaku Bom Kedutaan Australia di Nusakambangan

Sterilisasi hingga jarak 200 meter dilakukan untuk upaya pengamanan. Bahkan jalur pantura dari arah Jakarta-Semarang sempat ditutup sementara.

Waka Polres Brebes Kompol M. Faisal Perdana mengatakan, laporan penemuan benda itu didapat pada 07.40 WIB.

“Setelah dapat laporan, anggota kami terjunkan untuk mengecek, dan ternyata di lokasi memang benar ada benda yang mencurigakan dan harus ditangani secara serius,” kata M. Faisal, di Mapolres Brebes.

Baca juga: Cerita Garin Anak Korban Bom Bali I, Lihat Jenazah Ayahnya Hangus dan Memilih Mengurung Diri

Kasubag Humas Polres Brebes, AKP Suraedi mengungkapkan, Tim Gegana Brimob Pekalongan yang tiba sekitar 10.00 WIB langsung berusaha menjinakkan.

 

Benda diduga bom telah dimusnahkan dengan cara diledakkan sekitar pukul 10.30 WIB.

Setelah diledakkan, serpihan benda tersebut kemudian dibawa tim Gegana untuk penyelidikan di Pantai Randusanga.

“Kita belum tahu pasti apakah mengandung bahan peledak atau tidak. Yang, jelas tadi kita pecah dulu untuk memutuskan rangkaian. Sekarang benda di bawa tim Gegana ke Pantai Randusanga untuk penjinakan lebih lanjut karena belum aman,” kata Suraedi.

Usai serpihan barang menyerupai bom diamankan, jalur Pantura yang semula ditutup, kembali dibuka.

Sementara Satreskrim Polres Brebes langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Salah satunya untuk memburu pelaku yang meletakkan benda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com