Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Petani asal Sumbawa Lulus Cumlaude di UGM, Ingat Pesan Almarhum Ayah Pendidikan Segalanya

Kompas.com - 20/02/2020, 07:43 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kegembiraan terpancar dari wajah Nurlaila dan putranya, Ahmad Suyoko (23).

Kebahagian ini karena Ahmad telah menyelesaikan studi sarjana dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lebih membanggakan lagi, anak ketiga pasangan Nurlaila dan almarhum Tayeb ini lulus dengan IPK 3,78 dan meraih predikat cumlaude.

Ahmad dan keluarga berasal dari Tepas, Sumbawa Barat, NTB.

"Alhamdulilah, saya bisa menyelesaikan studi di UGM," ujar Ahmad usai prosesi wisuda program sarjana dan diploma periode II tahun 2019/2020 Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Cerita Pembatik asal Yogyakarta Dapat Pesanan dari Raja Belanda, Warna Spesial Muncul Saat Terkena Matahari

Ahmad menceritakan, almarhum ayahnya bekerja sebagai petani di Sumbawa Barat. Sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.

Meskipun hidup dengan keterbatasan ekonomi, tak membuat Ahmad menyerah kepada keadaan.

Kondisi itu justru membuatnya terlecut untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya demi masa depan yang lebih baik.

Diakuinya apa yang diraihnya saat ini tidaklah mudah. Namun impian dan cita-cita memang harus diraih dengan tekad yang kuat dan kerja keras.

Di sisi lain, dukungan orangtua juga menjadi faktor kekuatan bagi Ahamad untuk mengejar pendidikan hingga perguruan tinggi.

"Walapun orangtua saya seorang petani, tetapi mereka sangat mengedepankan pendidikan bagi anak-anaknya," tegasnya.

Ahmad masih mengingat pesan almarhum ayahnya.

Semasa masih hidup, ayahnya selalu menekankan pentingnya pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan jalan yang dapat mengubah kondisi seseorang.

"Bapak pernah mengatakan pendidikan itu nomor satu. Pendidikan bisa mengubah kita dari kondisi yang sekarang," tegasnya.

Pesan ayahnya itu menjadi pegangan hidup Ahmad.

Semenjak sekolah dasar, Ahmad tekun belajar. Alhasil berbagai prestasi berhasil ditorehkan.

Saat di bangku SD, Ahmad menjadi finalis OSN IPA tingkat Nasional. Saat SMP menjadi finalis OSN Biologi tingkat kabupaten, dan saat SMA menjadi finalis OSN Biologi tingkat nasional.

Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, Ahmad bertekad untuk bisa kuliah di UGM.

Berkat akademik yang bagus Ahmad pun mampu mewujudkan mimpinya dengan kuliah di Fakultas Biologi UGM.

Bahkan dia menjadi orang pertama dari kampungnya yang kuliah di UGM.

Selama di UGM, Ahmad mendapatkan beasiswa dari perusahaan daerah di Sumbawa.

"Saya dapat beasiswa, jadi sampai selesai ini tidak mengeluarkan biaya. Ya ada, tapi untuk keperluan yang lain-lain," urainya.

Prestasi yang diraih Ahmad berlanjut saat menempuh studi di UGM.

Pada tahun 2019, Ahmad berhasil menyumbangkan medali emas dari Olimpiade Sains Mahasiswa bidang Biologi.

Di tahun yang sama, anak pasangan Nurlaila dan almarhum Tayeb ini meraih medali perak Olimpiade Nasional MIPA Perguruan Tinggi bidang biologi.

"Saya juga ikut sekolah musim panas di Chungnam National University, Korea Selatan melalui skema Global Korea Scholarship for ASEAN Countries Science and Engineering Students," ungkapnya.

Bersyukur

Ibu Ahmad, Nurlaila sangat bersyukur putranya berhasil menyelesaikan studinya di UGM.

"Bahagia dan tentu bersyukur cita-cita sudah berhasil. Saya selalu mendoakan yang terbaik," ucapnya.

Baca juga: Kisah Marsidah Terpisah dengan Anak Balitanya, Berawal Dititipkan Saat Kerja hingga Diduga Dijual Pengasuh

Nurlaila menyampaikan, sempat merasa tidak yakin bisa mengantarkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.

Sebab kondisi sebagai petani dengan penghasilan yang pas-pasan.

"Suami selalu meyakinkan pasti bisa, bagaimanapun caranya dan dia pun mendorong anak-anak cari beasiswa. Alhamdulilah semua bisa kuliah," bebernya.

Nurlaila mengungkapkan, kedua kakak Ahmad berhasil lulus kuliah dari UPI dan IPB.

Sementara satu adik Ahmad saat ini tengah menjalani studi di Universitas Brawijaya.

Adik bungsu Ahmad pun tahun ini tengah menyiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com